Trinity Promosikan Indonesia di Universitas Tertua di Amerika Latin

By Admin


nusakini.com-Lima-KBRI Lima bersama Trinity, penulis bestselling book The Naked Travel, mempromosikan Indonesia di Universidad Nacional Mayor de San Marcos Peru (UNSM), Universitas tertua di Amerika Latin yang berdiri tahun 1551. Kegiatan ini ditujukan untuk memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Peru, khususnya mahasiwa UNSM dengan didukung oleh Profesor Carlos Roberto Aquino, pengajar dan Kepala Studi Asia di UNSM. Saat ini Trinity, yang nama aslinya adalah Ade Perucha Hutagaol, sedang menjalani program residensi penulis dari Komite Buku Nasional, Kemdikbud di Peru. 

Dalam paparannya, Trinity berbagi pengalaman traveling-nya mengelilingi Indonesia dengan tema 10 Reasons to Visit Indonesia. Trinity menyampaikan beberapa fakta menarik mengapa harus berkunjung ke Indonesia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai kedua terpanjang di dunia setelah Kanada. Indonesia memiliki berbagai keindahan dan keunikan alam seperti Candi Borobudur yang berdiri sejak abad ke-8, Pulau Komodo dengan Komodo Dragon-nya, dan keindahan biota laut Indonesia yang tersebar di seluruh pantai Indonesia.    

Disampaikan pula bahwa Indonesia memiliki 300 etnis dan 700 bahasa daerah. Dengan ragam bahasa yang dimiliki, Indonesia menjadi negara trillingual terbesar di dunia. Meskipun demikian, bahasa Indonesia memainkan peranan penting sebagai bahasa pemersatu bangsa. 

Paparan Trinity mendapat banyak tanggapan positif dari para mahasiswa. Mereka banyak menanyakan tentang tingkat penguasaan bahasa asing, khususnya bahasa Inggris di Indonesia, biaya hidup di Indonesia, tradisi masyarakat Indonesia, inspirasi Trinity dalam menulis, cara memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat Peru, destinasi wisata yang wajib dikunjungi, serta kuliner Indonesia yang terkenal.  

Pada kesempatan yang sama, Fungsi Pensosbud KBRI Lima juga mengundang mahasiwa UNSM untuk mengetahui lebih banyak tentang Indonesia dengan mempelajari bahasa dan tari tradisional Indonesia di KBRI Lima. Selain itu, alumni beasiswa Darmasiswa, Xiomara juga menceritakan pengalamannya selama tinggal dan belajar bahasa serta budaya Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta pada Agustus 2017 – Agustus 2018 yang lalu. (p/ab)