Transaksi Elektronik Bisa Pangkas Antrean di Gerbang Tol

By Admin


nusakini.com Bekasi - Transaksi elektronik diyakini mampu memangkas antrean kendaraan yang seringkali menimbulkan kemacetan di depan gerbang tol. Hal ini disampaikan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Pasalnya, transaksi elektronik ini hanya memakan waktu tiga detik lebih cepat ketimbang pembayaran manual yang sekitar delapan detik.

"Tol itu harusnya jalan cepat, tapi jadi lama karena transaksi di gardu pintu tolnya lama. Kalau nanti semua bisa pakai kartu tol, kecepatannya pembayarannya kan jadi tiga kali lipat. Inilah yang perlu kita kejar," ujar Rini ketika menghadiri peluncuran e-payment tol kerjasama antara Jasa Marga dan Himpunan Bank Negara (Himbara), Bekasi, Senin (21/3/2016).

Menurut Menteri Rini, transaksi elektronik di gerbang tol masih minim. Sebagai gambaran, penggunaan e-money Bank Mandiri baru sekitar 20 persen dari sekitar 110 juta transaksi di gerbang tol jasa marga saban bulan. "Empat bank ini diharapkan memudahkan pembelian e-payment Toll dan juga isi ulangnya," katanya.

Dia juga akan mengimbau Pertamina supaya seluruh SPBU-nya bisa melayani top up atau isi ulang kartu untuk memudahkan para pelanggan. (mk)