Touring Sergap di Rawa Jitu

By Admin


nusakini.com - Belum maksimalnya hasil serapan beras oleh Kansilog Menggala Bulog menjadi pertanyaan tersendiri oleh Tim Sergab Itjen. 

Hal tersebut terungkap setelah Tim terjun ke salah satu lokasi sentra panen di Kec. Rawajitu. 

Saat itu panen sangat melimpah disana sini. Namun sekarang ini kondisi gudang bulog Menggala tidak bisa menampung hasil panen petani dengan optimal karena terkendala keterbatasan tempat penyimpanan (gudang beras) yang hanya berkapasitas 4500 ton. Itupun didalamnya diisi dengan komoditas lain seperti gula dan minyak goreng jelas Bari Anthoni Kansilog Menggala. 

Terkait hal tersebut Kadis Ketahanan Pangan Kab. Tulang Bawang Nurmansyah menambahkan bahwa dari 3 tahun belakangan ini Kabupaten Tulang Bawang selalu SURPLUS 1630 ton, akan tetapi tempat penyimpanan yang menjadi kendala utamanya. 

Dari pantauan Tim Sergap Itjen, yang terjadi dikabupaten tulang bawang masih sangat memungkinkan untuk tercapainya target realisasi penyerapan gabah. "Kami sangat optimis terhadap penyerapan gabah wilayah ini, karena harga GKP masih dibawah harga HPP yg ditetapkan oleh Bulog" jelas Eko. 

Oleh sebab itu kami berkesimpulan dengan luas lahan yg sangat luas dan harga gabah yg rendah target penyerapan gabah di Kabupaten Tulang Bawang dapat tercapai, akan tetapi segala kendala dan permasalahan yg ada harus segera diselesaikan secepatnya, khusunya terkait permasalahan tebatasnya gudang penyimpanan beras Bulog. (pr/eg)