Tol Semarang-Solo Siap Digunakan Pada Libur Akhir Tahun

By Admin


nusakini.com-Salatiga – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan jalan tol ruas Salatiga-Solo bisa digunakan untuk arus libur natal dan tahun baru. Saat ini progres pengerjaan hanya menyisakan finishing talut, jembatan, dan dinding tepi jalan. 

Hal itu terungkap saat Gubernur Ganjar meninjau jalan tol tersebut, Jumat (14/12). Dia mengawali tinjauan dari pintu tol Jatingaleh Semarang menuju exit tol Salatiga. Karena cuaca mendung, panorama keindahan gunung Merbabu yang menjadi latar belakang exit tol tersebut tak tampak. Dari exit tol itu Ganjar melanjutkan tinjauan ke ruas Salatiga-Kartasura dan berhenti di Kalikenteng. 

“Sudah siap, untuk bangunan utama sudah tembus (Semarang-Solo). Tinggal finishing yang kiri kanan ada talut harus diselesaikan, yang jembatan. Ternyata kemarin ibu menteri (Rini Soemarno) sudah lewat (ketika acara) tol Transjawa ekspedisi tembus. Dan sudah dicoba semua. Kita mau pastikan dan uji cobanya libur natal tahun baru ini. Insya Allah sudah siap semuanya,” bebernya. 

Jalan tol Semarang-Solo memiliki panjang total 72,64 kilometer. Untuk tol Semarang – Salatiga telah beroperasi sejak tahun lalu. Sementara ruas tol Salatiga-Kartasura sepanjang 32,6 kilometer rencananya akan diresmikan pada 20 Desember mendatang. 

“Rencana tanggal 20 Desember mau dibuka, rencana oleh presiden. Sekaligus jalan sampai tahun baru,” ujar Ganjar. 

Dengan selesainya pengerjaan jalan tol tersebut, waktu tempuh Semarang-Solo kini menjadi hanya 1,5 jam dari waktu normal sekitar tiga jam. Ganjar yang telah membuktikan sendiri perjalan itu mengatakan ruas jalan tol ini juga menawarkan pemandangan yang cukup indah. 

“Orang Semarang yang ingin ke Solo cukup 1,5 jam atau sebaliknya. Kalau santai-santai ya dua jam sambil ngopi-ngopi, istirahat sambil lihat pemandangan. Maka sekarang kita tinjau. Semalam saya juga sudah nyoba. Lumayan bagus,” ungkap mantan anggota DPR RI ini. 

Gubernur juga memastikan kesiapan suplai BBM untuk penggunaan total Semarang-Solo pada arus natal dan tahun baru nanti. Pada prinsipnya suplai BBM pada arus padat seperti liburan panjang natal dan tahun baru ini tidak jauh beda penanganannya dengan arus mudik. 

“Kalau nanti sudah uji coba mau natal, ketika belum siap untuk dukungan (BBM), kita siapkan yang portabel. Kalau kerja ini SOP-nya sudah kita uji coba berkali-kali. Maka dua tahun terkahir kalau kita bisa menyelenggarakan mudik bagus, itu sudah jadi template kerja kita,” katanya. 

Alumnus UGM ini berharap beberapa sektor turut terangkat dengan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan. Pariwisata misalnya, pihaknya bersama pemerintah daerah serta aktivis pariwisata menyiapkan betul akses exit tol menuju kantong-kantong pariwisata. Bahkan, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) telah membuat semacam peta wisata Jawa Tengah untuk memudahkan wisatawan, terlebih libur akhir tahun ini cukup panjang. 

“Rute-rute atau jalur wisata bisa didorong. Beberapa kali setiap mudik, Disporapar kita selalu membuat peta wisata dikasihkan kepada mereka. Kalau mereka pulang ke mana, dari titik mana, ke arah mana, titik wisata bisa kita guide. Mudah-mudahan besok bisa kembali kita buat. Besok liburnya empat hari. Kalau ada yang sudah libur sekolah pasti akan sampai setelah tahun baru. Jadi agak panjang,” tandasnya. (p/ab)