nusakini.com--Peningkatan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperkuat dan memperbaiki kurikulum pendidikan di sekolah kedinasan. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus menjadi pelopor perubahan sekolah kedinasan dengan cara memperbaiki kualitas pendidikan dengan cara memperbaiki kurikulum menjadi lebih modern.

"Di zaman ini tidak ada lagi anak muda yang buta akan teknologi. Untuk itu, sebagai penyelenggara negara, pemerintah wajib menyiapkan kurikulum dan latihan dasar yang sesuai dengan latar belakang anak muda zaman sekarang," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dalam Keynote Speechnya dalam Seminar Nasional dan Pertemuan Akbar Dewan Pengurus Nasional dan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan di Kampus IPDN, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, (05/04). 

• 45 Nindya Praja IPDN Magang di Lingkup Pemerintah Aceh
• Wali Kota Danny Terima Penghargaan Kartika Pamong Praja Muda Dari IPDN
• Lulusan Terbaik IPDN Angkatan XXVII Berasal dari Jatim, Gubernur : Alhamdulilah, Selamat Ini Merupakan Prestasi Membanggakan
• Mendagri Minta Lulusan IPDN Jadi Strong Leader
• Mendagri: Lulusan IPDN Akan Jadi Motor Penggerak Pemerintahan

Selain kurikulum, Menteri Asman ingin nantinya para dosen di sekolah kedinasan juga diisi oleh CEO perusahaan ternama. "Widyaswara kalau mengajar, itu cerita masa lalu terus. Saya ingin CEO perusahaan terkemuka juga mengajar," ungkapnya. 

Menteri Asman pun berharap dengan modernisasi kurikulum, pembangunan SDM akan optimal. Jika berhasil membangun SDM yang mumpuni, semua ASN akan menjadi motor penggerak bangsa ini. Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintah dan Otonomi Daerah Kementerian PANRB Shadiq Pasadigoe, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Ermaya Suradinata, Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman serta para Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan. (p/ab)