Tim SMP dan IKAMA Gelar Maulid Nabi Bersama WNI di Negeri Jiran

By Admin


nusakini.com-Syah Alam - Kemenag menggelar Student Mobility Program (SMP) ke beberapa negara ASEAN, salah satunya ke Malaysia. Kehadiran Tim SMP di Malaysia bersamaan dimanfaatkan oleh Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) untuk ikut memeriahkan gelaran Maulid Nabi. 

Bertempat di Rumah KH. Kadir Syafii asal Bangkalan Madura, tepatnya di jalan Kebun Sekzen 30 Syah Alam, peringatan Maulid Nabi warga Indonesia di Selangor ini diikuti kurang lebih 400 orang. Kegiatan ini didahului dengan tahlilan, dipimpin Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Kediri Wahidul Anam. Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan maulid dan ditutup dengan doa. 

Selaku penceramah, Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Madura KH. Moh. Hasan menyampaikan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah seorang pemimpin dan pendidik yang revolusioner. Sebab, Rasulullah telah menggerakkan umatnya untuk melakukan perubahan masyarakat. 

Kepada jemaah maulid, KH Moh Hasan berpesan agar selama di negeri orang tidak hanya mencari uang, tetapi juga mencari ilmu pengetahuan dengan belajar di perguruan tinggi. "Nabi mengajarkan akhlak dan karakter umatnya melalui pendidikan dan kita umatnya harus mengikuti beliau sebagai sang pendidik," papar Hasan di Selangor, Rabu (28/11). 

Pesan lain yang disampaikan kyai Madura ini adalah pentingnya memahami hijrah nabi secara luas, yaitu dalam rangka melakukan dakwah dan membangun masyarakat. 

Pengajian Maulid dilaksanakan KH. Moh. Hasan di sela-sela mendampingi mahasiswa UIN, IAIN dan STAIN dalam rangka student mobility program ke Malaysia, Singapura dan Thailan. Tampak hadir Waryono Abdul Ghifur Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta, Wahidul Anam WR III IAIN Kediri, Abdul Aziz Kabag Kemahasiswaan UIN Maliki Malang dan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Kemenag RI. 

Kegiatan SMP yang diinisiasi oleh Kementerian Agama diikuti oleh 75 civitas akademika PTKIN berlangsung tanggal 25 November s.d 1 Desember 2018. (p/ab)