nusakini.com--Tim Pencak Silat Sekolah Menengah Khusus Keberbakatan Olahraga (Smanko) Sulawesi Selatan membidik dua emas pada Kejurnas PPLP/SKO di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 5-10 Juli. 

Pada ajang ini, Smanko mengutus delapan pesilat. Masing-masing empat putra dan putri. Mereka ditangani oleh duet pelatih Ahmad Sidik Salam dan Tuty.

• Kolonel Inf (Purn) Agus Salim: Pemimpin dengan Jiwa Empati yang Kuat
• Kolonel Inf (Purn) Agussalim, S.H: Pemimpin yang Lahir dari Rahim Rakyat
• Pj Sekda Sulsel Jamu Ratusan Saudagar Peserta PSBM XXIV
• Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
• Konsulat Jenderal Filipina Temui Pj Gubernur Bahtiar, Perkuat Hubungan Bilateral

"Kami membidik target realistis yakni dua emas. Apalagi persaingan antar pesilat di Mataram nanti lebih ketat dibandingkan tahun lalu," ujar Drs.H.Muh.Natsir,M.Pd, kepala sekolah Smanko Sulsel.

Menurut Natsir, pada kejurnas tahun lalu, Smanko meraih perak di nomor putri. "Kami berharap dengan persiapan yang lebih baik hasilnya juga optimal," jelas Natsir.

Natsir menambahkan selain membidik prestasi, pihaknya juga menjadikan ajang ini untuk mengukur hasil pembinaan dan latihan yang dijalani para pesilat Smanko. "Prestasi tak mungkin hadir dari pembinaan yang baik dan berjenjang," tutup Natsir. (ab)