Tertarik pelajari inovasi, Kabupaten Fak Fak Papua Barat Kunjungi Kota Surabaya

By Admin

nusakini.com-Surabaya-Tak henti-hentinya melakukan berbagai terobosan dan inovasi membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali mendapat apresiasi dari berbagai daerah. Kali ini rombongan Benchmarking Diklat Pim Tk. IV Kabupaten Fak Fak Provinsi Papua Barat yang mengunjungi Kota Surabaya guna mempelajari implementasi e-Government. 

Bertempat di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kota Surabaya, Rabu (12/9). Sebanyak 40 peserta rombongan diterima secara langsung oleh Hidayat Syah, Asisten Administrasi Umum Kota Surabaya yang menjelaskan secara singkat profil Kota Surabaya. 

Sementara itu, Charles Kambu Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Fak Fak menyampaikan maksud dan tujuannya mengunjungi Kota Surabaya guna melihat dan mempelajari secara langsung penerapan e-Government di Kota Surabaya sehingga nantinya dapat diterapkan secara langsung di lingkungan kerjanya masing-masing. 

Lebih lanjut, Hidayat Syah menjelaskan, e-Government yang diterapkan di Kota Surabaya dibagi menjadi 2 yaitu pengelolaan pembangunan daerah dan layanan masyarakat. 

Asisten Bagian Umum tersebut melanjutkan tentang sistem pemerintahan yang sudah berganti dari yang sebelumnya melakukan pelayanan administratif sekarang sudah sepenuhnya berubah menjadi pelayanan publik. 

Masih menurut Hidayat Syah, pelayanan-pelayanan di Kota Surabaya sudah berbasis elektronik dan bisa diakses di mana saja oleh warga yang membutuhkan. Seperti misalnya pembuatan akte kelahiran dan kematian, yang dulunya warga harus datang ke kantor kelurahan dan kecamatan untuk mengurus, namun sekarang mereka bisa mengurus dari rumah sendiri-sendiri dan baru datang ke kantor kecamatan atau kelurahan ketika menyerahkan berkas dan mengambil akta kelahiran atau kematian ketika sudah selesai dicetak. 

Setelah memberikan paparan, acara dilanjutkan dengan bertukar cinderamata dan setelah itu peserta benchmarking akan langsung menuju lokus penelitian yakni di Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kecamatan Genteng. (p/ab)