Terkait Keributan Di Gresik, PS TNI Minta Maaf

By Admin

nusakini.com-- Presiden Direktur PS TNI, Letjen TNI, Edy Rahmayadi meminta maaf atas kejadian gesekan antar suporter. Terutama yang melibatkan pendukung PS TNI  pada laga Persegres Gresik United vs PS TNI, Minggu (22/5) di Stadion Tri Dharma Gresik. 

Dari kejadian tersebut sebanyak 50 orang mengalami luka-luka. Gesekan antar suporter tersebut, membuat pertandingan dihentikan hampir 15 menit.

Kejadian bermula saat Ultrasmania (suporter Persegres) menerikan yel-yel yang berupa rasisme. Kemudiah hal itu memicu adanya gesekan antar keduanya. 

Pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu mulai kacau di tengah pertandingan. Ketika itu, tampak segerombolan suporter PS TNI merangsek ke tribun yang diisi oleh suporter Gresik United. 

Keributan antara suporter PS TNI dan suporter Gresik yang tergabung dalam Ultrasmania pun tak terhindarkan. Berbagai barang melayang ke udara, pukulan dan tendangan menghantam suporter secara membabi buta. 

Atas kejadian tersebut, PT Gelora Trisula Semesta (GTS), akan dipanggil oleh PSSI untuk menjelaskan kejadian tersebut. Kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta, adanya penegakan hukum serta tindakan tegas dari pelaku

"Saya sangat menyesal kejadian tersebut bisa terjadi. Apapun persoalan itu, banyak hal yang mungkin terjadi. Sekali lagi saya minta maaf dan tidak akan terulang kembali," kata Edy yang juga menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat (Pangkostrad) ini, di Jakarta, Selasa (24/5). (v/ab)