Terima Kontingen PON XIX Jatim, Dirut Petrokimia Gresik: Butuh Kaderisasi untuk Prestasi Lebih Tinggi

By Admin

Direksi PG dan Kontingen PON XIX Jawa Timur (Foto: Humas PG) 

nusakini.com - Direksi PT Petrokimia Gresik (PG) menerima kedatangan kontingen Jawa Timur dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX cabang olahraga (cabor) senam dan renang di Wisma Kebomas, Kamis 10 November 2016.

Pelatih Klub Renang Petrokimia Gresik (KRPG), Dudi Priharyadi mengatakan pada PON yang berlangsung di Jawa Barat bulan September lalu, KRPG mengirim tiga atlet menjadi bagian kontingen Jawa Timur cabor renang. Total atlet renang kontingen Jawa Timur berjumlah 19 atlet putra putri. Tiga atlet KRPG antara lain Krisna Bayu, Ghazy Asyraf Chrisna N, dan Nurul Fajar Fitriyati.

Atlet KRPG ini berhasil meraih empat emas, dua perak, dan dua perunggu. Bahkan, Nurul berhasil memecahkan rekor PON kejuaraan 100 meter gaya punggung. Rekor ini sebelumnya bertahan selama 20 tahun atas nama Elsa Manora Nasution. Catatan waktu Elsa 01.05.57, sedangkan Nurul 01.04.99.

Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jawa Timur pada PON kemarin mengirim sepuluh pelatih dan 14 atlet putra dan putri. Mereka memperoleh medali sembilan emas, sebelas perak, dan sembilan perunggu. Capaian ini melampaui target, yaitu delapan emas.

Pengurus Persani Jawa Timur, Tri Widodo menyampaikan, ke depan persaingan cabor senam akan semakin ketat, sebab beberapa daerah mengirimkan atletnya untuk berlatih di luar negeri, serta mendatangkan pelatih dari luar negeri.

“Khusus senam Jawa Timur, cabor senam ritmik yang harus dipacu karena ketinggalan dengan kontingen dari DKI. Untuk kelas artistik, Jawa Timur Juara Umum,” ujarnya.

Pelatih Kepala Senam Jawa Timur, Indra Sibarani mengungkapkan potensi problem pada kejuaran ke depan. Salah satunya banyak pesenam senior yang sudah ‘angkat handuk putih’ atau memilih pensiun.

Selama ini senam di Jawa Timur memang memiliki tiga lapis kaderisasi. Lapis pertama atlet kelas II sampai VI SD, lapis kedua usia SMP dan SMA, sedangkan lapis ketiga yang tampil di PON. Tapi jika ini tidak dipersiapkan dengan baik, bisa menjadi kendala untuk mencapai prestasi.

Direktur Utama (Dirut) PG, Nugroho Christijanto mengingatkan agar para pelatih mempersiapkan kaderisasi atlet. Tidak bisa dipungkiri jika tanpa kaderisasi yang baik akan menjadi kendala untuk berprestasi. PG akan terus mendorong untuk peningkatan prestasi.

Dalam acara ini juga dihadiri Direktur Keuangan, Pardiman; Direktur Teknik & Pengembangan, Arif Fauzan; dan Direktur Produksi, I Ketut Rusnaya. (isp/mk)