Terima Dirut TVRI, Menteri Asman : Kalau Mau Bawa Kargo, Jangan Jadi Kapal Kayu

By Admin

nusakini.com--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur berharap Direksi baru Televisi Republik Indonesia (TVRI) mampu memperbaiki kinerja dan membawa perubahan. Untuk mewujudkannya, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) harus mulai memperjelas kelembagaannya. 

Saat ini, TVRI memiliki status sebagai Lembaga Penyiaran Publik (LPP) namun tidak dikenal dalam peta kelembagaan negara. “TVRI mau menjadi lembaga seperti apa? Coba dicari dulu, seperti apa yang tepat,” ujar Menteri PANRB Asman Abnur saat menerima Dirut TVRI Helmi Yahya di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (07/12). 

Menteri Asman yang didampingi Deputi RB, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PANRB M. Yusuf Ateh mengharapkan agar TVRI sebagai lembaga penyiaran milik pemerintah mampu bersaing dengan televisi swasta di tanah air, bahkan televisi asing. Hal ini seiring dengan semakin maraknya industri penyiaran yang tidak bisa dihindari.   

Namun secara kelembagaan satu-satunya televisi plat merah di tanah air, yang sebenarnya memiliki banyak aset di berbagai daerah itu seperti tersandera pasca berkembangnya televisi swasta. Kalau TV swasta bisa hidup dari iklan, TVRI yang sebenarnya juga boleh mencari iklan, tetapi belakangan tampak sulit berkembang. 

Kondisi itu tampaknya juga disadari oleh Helmi Yahya yang baru sekitar seminggu menjabat sebagai Dirut TVRI. Menurutnya, TVRI akan dibawa menjadi seperti British Broadcasting Corporation (BBC) TV, lembaga penyiaran publik milik Inggris.  

Karena itu, Menteri Asman menyarankan agar Direksi TVRI mempelajari organisasi BBC. Asman juga mendorong TVRI untuk menyajikan tayangan yang lebih berkualitas sehingga tidak kalah dengan televisi swasta. 

Namun menurut Helmi, hal ini terbentur dengan SDM yang sebagian besar pegawainya berumur lebih dari 50 tahun. “Ini industri kreatif, harus banyak orang-orang muda,” ujarnya seraya berharap dukungan SDM dari Kementerian PANRB. 

Lagi-lagi, Menteri Asman mengatakan bahwa TVRI harus memperjelas organisasi terlebih dahulu. “Kapalnya harus diperkuat. Kalau mau bawa kargo, jangan jadi kapal kayu. Sehebat apapun direksinya, kalau crew tidak mendukung ya sama saja,” pungkasnya. (p/ab)