Terbesar Dalam 5 Tahun Terakhir, 2018 Pengadaan Beras Bulog Capai 3,2 Juta Ton

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Sepanjang Tahun 2018, Perum Bulog mencatat kinerja positif. Bulog mengklaim berhasil melakukan pengadaan sebanyak 3,2 juta ton setara beras. Sedangkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di akhir 2018 mencapai 2,1 juta ton setara beras.  Adapun stok sebanyak ini merupakan yang terbesar dalam lima tahun terakhir.

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso yang biasa disapa Buwas mengatakan, selama 2018, penyaluran Bansos Rastra mencapai 1,2 juta ton, pengelolaan CBP untuk Operasi Pasar sebanyak 544.000 ton merupakan stabilisasi harga dengan jumlah terbesar selama sepuluh tahun terakhir dan CBP bencana alam sebanyak 6.953 ton yang diantaranya digunakan untuk korban bencana alam di Palu Donggala (Sulawesi Tengah), dan Lombok (NTB).

Sementara, stok akhir di tahun 2018 untuk komoditas lainnya yaitu gula pasir sebanyak 477.000 ton, jagung 53.000 ton, daging kerbau 5.800 ton dan minyak goreng 2.600 kiloliter.

Buwas melanjutkan,  memasuki tahun 2019, Bulog memastikan ketahanan stok dapat terus terjaga dan Operasi Pasar terus dilakukan sehingga tidak perlu ada kekhawatiran di masyarakat dan gejolak harga di pasar.

“Serta menjamin hasil panen petani dapat diserap sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan.” tegas Buwas dalam siaran pers, Kamis (3/1/2019).

Menurut catatan Bulog, mengutip Badan Pusat Statistik (BPS),  beras sebagai pangan pokok masyarakat Indonesia memiliki andil sebesar 0.130% terhadap inflasi di tahun 2018. Bulog mengklaim berhasil menstabilkan harga pangan pokok diantaranya, beras umum selama tahun 2018 ada di kisaran Rp 11.606 per kg, gula pasir Rp 13.676 per kg, dan daging sapi Rp 114.195 per kg, serta jagung Rp 7.316 per kg.

“Sesuai dengan penugasan pemerintah dan amanat UUD, Perum BULOG terus melakukan tugas-tugasnya demi mewujudkan kedaulatan pangan,” pungkasnya. (s/ma).