Tarif Tiket Penerbangan yang Tinggi Berdampak pada Industri Pariwisata Sulsel

By Admin


nusakini.com-Makassar-Sejumlah pelaku industri pariwisata menggelar jumpa media bertajuk  "Kegelisahan Industri Pariwisata Sulawesi Selatan 2019" di Hotel Claro Kamis (17/1).

Mereka menginginkan pemerintah untuk segera memberikan perhatian lebih terhadap kenaikan harga tiket penerbangan domestik yang bisa berdampak buru pada industri pariwisata.

"Ini harus jadi perhatian bersama. Bayangkan saat ini harga tiket keluar negeri lebih murah di banding penerbangan domestik.Tentu negara di rugikan karena 'Devisa dan Rupiah' jadi ke negara lain,"tutur Anggiat Sinaga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel.

Menurut Anggiat, pihaknya akan membawa masalah ini  ke Rakernas PHRI di Jakarta, 3 Februari mendatang. "Pak Jokowi juga sudah menconfirm hadir pada kegiatan tersebut,"tambah Anggiat.

Sementara itu ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA)Sulsel Andi Junaidi yang juga GM Hotel Dalton, menceritakan sebuah pengalaman nya tentang kondisi yang terjadi saat ini.

Seperti biasa, setiap awal tahun dia selalu mengutus sales manager nya ke Jakarta untuk "melobi" perusahaan atau kedinasan yang ingin menggelar kegiatan di Makassar.

Namun akibat melonjaknya harga tiket pesawat banyak kegiatan yang bakal di gelar di pulau Jawa "Karena salah satu pemasukan terbesar kami adalah meeting,seminar dan lain nya. Semoga pemerintah bergerak cepat untuk memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini ini,"tutup Andi Junaidi.(rajendra)