Taklukkan Flying Wheel 64-51, Sahabat Semarang Raih Kemenangan Perdana

By Abdi Satria


nusakini.com-Cirebon-Sahabat Semarang berhasil keluar dari zona kekalahan, setelah dalam pertandingan ketiga yang mereka mainkan melawan Flying Wheel Makassar di GOR GMC Arena, Kamis (6/2), mereka menang 64-51. Ini adalah kemenangan pertama yang di raih oleh tim besutan Xaverius Wiwid dari tiga laga yang dimainkan. Sementara bagi Flying Wheel, kekalahan ini adalah yang ketiga kalinya secara beruntun.

Kuarter pertama kedua tim bermain imbang 18-18. Namun Sahabat baru bisa keluar dari tekanan di tiga kuarter berikutnya (38-25, 50-41, 64-51).

Menurut Dyah Lestari kapten tim Sahabat yang tampil sebagai topskor pada pertandingan hari ini (18 angka, 14 rebound, satu asis serta dua steal dan blok), timnya kali ini bisa tampil dengan tenang dan tidak terburu-buru.

Kemenangan ini terlihat dari catatan staristik, Sahabat banyak mengambil angka dari second chance points (15 poin), dan poin dari area pertahanan Flying Wheel (32 poin). Di tambah lagi barisan pemain cadangan Sahabat bermain bagus dengan mengumpulkan 28 angka, sementara bench lawan hanya bisa mencetak 10 saja.

Jumriah HL, kembali menjadi pendulang angka terbanyak untuk timnya Flying Wheel, pada game ini ia mencetak 20 poin, enam rebound, tiga asis dan empat steal. Rekannya Michelle Kurniawan yang baru melakulan debutannya di game ini, mencetak sembilan angka, lima rebound, dua asis dan masing-masing satu steal dan blok.

"Dua game awal para pemain kurang percaya diri dan masih meraba kekuatan. Memang liga masih panjang, tapi mereka tidak boleh terlena dengan hasil musim lalu (runner up), khususnya para pemain muda Sahabat harus fokus disetiap pertandingan. Besok kami menghadapi tuan rumah. Mereka ada peningkatan sejak pra musim, peluangnya tetap 50-50. Kami siap meladeni permainan cepat mereka, kuncinya para pemain jangan buat banyak kesalahan," ujar Xaverius Wiwid, pelatih Sahabat.

Mengomentari kekalahan di game ini, pelatih Flying Wheel Makassar, Kwandy Winarso menilai Jumriah HL dan rekan-rekannya masih kurang bermain taktis. Tapi dibalik itu semua, ia memuji kinerja pasukannya yang bermain dengan determinasi tinggi.

" Untuk fisik kami tidak ada masalah. Cuma tinggal pemahaman bermain mereka di lapangan, mereka harus pintar membaca situasi. Mungkin pengalaman kami masih kurang, tapi mereka akan terus berkembang. Michelle juga bermain bagus di debutnya. Tadi Ia bisa membantu meredam pemain lawan yang sizenya lebih tinggi. Kekurangan kami memang di pemain tinggi," ujar Kwandy Winarso, asisten pelatih yang menggantikan peran sementara Eddy Winarso, adiknya selama dua seri kedepan

Di game berikutnya Sahabat Semarang akan menghadapi tuan rumah GMC Cirebon, Jumat (7/2/2020), sedangkan Flying Wheel Makassar bertemu Scorpio Jakarta. (r/ab)