Syiar dalam Syair, Cinta Islam dan Cinta Indonesia

By Admin


nusakini.com--Makassar--Era milenial,begitulah sebutan untuk menggambarkan zaman dimana kita berada saat ini. Jika berbicara mengenai genre musik sudah sangat akrab ditelinga masyarakat khususnya musik dangdut, melayu, pop dll. Musik nasyid maupun gambus masih memiliki tempat yang minim ditengah masyarakat terlebih sebelum naiknya popularitas kelompok gambus "Sabyan" atau yang lebih akrab ditelinga masyarakat dengan sebutan Nisa sabyan yang notabene adalah vokalis dari  kelompok tersebut."Generasi milenial masih senang mendengarkan genre musik umum yang bertajuk cinta sedangkan musik dengan syair yang mengandung unsur syiar hanya mengisi sudut tertentu di tengah masyarakat."ungkap Miftahul Jannah Humas Project Makassar.

Project Makassar sebagai event organizer yang sudah berdiri selama 1 tahun merasa tertantang untuk kembali menumbuhkan eksistensi musik nasyid dan gambus di tengah-tengah era milenial ini. Project Makassar memberikan wadah bagi masyarakat untuk mensyiarkan nilai-nilai islam melalui syair dalam "Competition Gambus dan Nasyid Modern 2018" dan  mengangkat tema Syiar dalam Syair, Cinta Islam dan Cinta Indonesia.

Event ini menargetkan kaula muda sebagai sarana untuk mensyiarkan musik bernilai positif, dan kompetisi ini akan  diikuti oleh lebih dari 80 peserta yang terdiri dari siswa SMA, santri pondok pesantren,mahasiswa dan juga masyarakat umum. Kegiatan ini akan berlangsung pada tanggal 10-11  November 2018 di Anjungan Pantai Losari Makassar yang juga bertepatan dengan hari  pahlawan. Sehingga besar harapan kami di hari pahlawan nanti seluruh masyarakat dapat  mengenang jasa para pahlawan Indonesia dengan ikut serta menumbuhkan jiwa juang dalam diri  masing-masing individu yang dapat disalurkan melalui bidang yang digeluti.Terkhusus bagi seluruh peserta 'Competition Gambus dan Nasyid Modern' "kami berharap dapat terus  memperjuangkan hal-hal positif melalui syair-syair lagunya,"kata MiftahulJannah.

Kesempatan kali ini Project Makassar mengundang "Aligo Nasyid" dan Hasbi Soetomo sebagai bintang tamu sekaligus menjadi juri untuk kompetisi ini. Aligo merupakan grup nasyid asal Makassar yang memiliki potensi besar mempromosikan musik nasyid di kota daeng, sedang Hasbi Soetomo adalah penyanyi gambus yang juga berasal dari Makassar. Harapannya event ini dapat menonjolkan potensi-potensi musik nasyid dan gambus di kota Makassar dan menampilkan bakat-bakat seni mahasiswa Makassar dalam pertunjukan nanti. 

Pada event ini Project Makaassar didukung oleh Pemerintah Kota Makassar, Polda Sulawesi Selatan, Asosiasi Nasyid Nusantara (ANN) dan Sekolah Modeling Fame. Serta bekerja sama dengan Pegadaian, Zoya, Aryaduta, Wardah Cosmetics, Marcs Venus Cosmetics, dan Chocolicious."Sehingga akan ada banyak booth yang dihadirkan, diantaranya food, drink,fashion, accesories dll. dan juga akan ada demo make up serta pemeriksaan kulit gratis yang dilakukan oleh Wardah Cosmetics dan Marcs Venus Cosmetics,"tutup MiftahulJannah.(r/rajendra)