Syafruddin Ajak Diaspora Timteng Pulang Kampung Bangun Indonesia

By Admin


nusakini.com-Madinah-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin berharap para mahasiswa yang kini tengah belajar di berbagai perguruan tinggi di luar negeri tidak memilih berkarir di negara asing usai kuliah. "Bersiaplah pulang, kembali ke tanah air. Jangan tinggal di negara orang begitu lulus. Kini terbuka peluang, bukan hanya menjadi PNS tapi bisa juga menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja –red)," kata Syafruddin di Madinah, Arab Saudi saat menerima para mahasiswa di berbagai kampus di kawasan Timur Tengah. 

Di hadapan para mahasiswa Indonesia yang tengah belajar di Mesir, Arab Saudi, Yaman, Lebanon, Tunisia, dan Libya, Syafruddin menyatakan, pemerintah kini membuka kesempatan luas bagi diaspora untuk kembali mengabdi kepada bangsa Indonesia. "Kalau tidak tertarik PNS bisa jadi PPPK. Jadi kalau maunya lima tahun saja setelah itu pergi tak apa-apa. Yang penting memberikan sumbangsih untuk negara," tegas mantan Wakapolri itu. 

Sebagai Menteri PANRB, Syafruddin sangat berharap program P3K mendapat respon positif dari diaspora yang hebat dan tersebar di banyak negara. "Saudara bisa sampai sini sedikit banyak ada jasa dari pemerintah Indonesia. Masa depan Indonesia itu di tangan anak muda seperti saudara sekalian," tutur Syafruddin. Sejumlah mahasiswa yang hadir dalam pertemuan itu menyambut baik ajakan pulang kampung dari Menteri Syafruddin. 

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam penerimaan CPNS tahun ini dibuka formasi khusus yang terdiri dari lulusan terbaik (cumlaude), penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, diaspora, olahragawan berprestasi internasional, serta tenaga pendidik dan tenaga kesehatan eks tenaga honorer kategori II yang memenuhi persyaratan. 

Untuk diaspora, dialokasikan untuk formasi jabatan peneliti, dosen, dan perekayasa dengan pendidikan minimal Strata 2. Khusus untuk perekayasa, dapat dilamar dari lulusan Strata 1. “Diaspora merupakan formasi khusus yang dibuka pertama kali tahun 2018 ini,” ujarnya. 

Selain mejadi CPNS, saat ini pemerintah juga tengah merampungkan Peraturan Pemerintah tentang PPPK, yang memungkinkan bagi diaspora untuk mengabdikan dirinya bagi kemajuan bangsa Indonesia. Untuk itu, Menteri berharap para mahasiswa yang tengah kuliah di luar negeri, untuk kembali ke tanah air menjadi PPPK. (p/ab)