nusakini.com - Jakarta - Survei publik Populi Center terkait elektabilitas paslon di pilpres 2019 dirilis hari ini, Kamis (7/2/2019). Hasilnya, paslon nomor urut 1 Jokowi-Amin memperoleh elektabilitas sebesar 54,1 persen, sedang paslon nomor urut 2 Prabowo-Sandi 31,0 persen. Yang tidak tahu dan tidak menjawab sebanyak 14,9 persen.

Hal tersebut dikatakan Prof. Dr. Syamsuddin Haris, M.Si melalui akun Twitter @sy_haris , Kamis (7/2/2019), https://twitter.com/sy_haris/status/1093409840192352257?s=19

• Putuskan Berkoalisi dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh Dinilai Politisi Senior yang Bermain Cantik
• Khusus IKN, Jokowi Keren
• PTUN Tolak Gugatan Terhadap Jokowi, Otto: Jangan Lagi Ada Tuduhan soal Dinasti Politik
• Survei Indikator: 63 Persen Publik Tak Setuju Pembatalan Pasangan Prabowo-Gibran
• MK Nilai Tak Ada Hubungan antara Bansos dengan Perolehan Suara di Pilpres

"Jokowi-Amin masih unggul dgn selisih signifikan. Debat capres tdk punya pengaruh signifikan thdp elektabilitas paslon. Jokowi-Amin naik 2,1%, Prabowo-Sandi naik 0,3%," sambungnya.

Diketahui sebelumnya Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno memberi bocoran elektabilitasnya di survei internal. Dia menyebut elektabilitasnya sudah di atas 40 persen dan hanya selisih single digit.

"Kalau di kami sudah sangat ketat. Sudah single digit dan kami cross 40 persen," kata Sandiaga di sebuah kafe di Jalan Adityawarman, Jakarta Selatan, Senin (4/2/2019). (s/ma)