Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf Kuasai 8 Wilayah Sedang Prabowo Hanya Menang di Sumatera

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas capres dan cawapres,menjelang Pilpres 2019. Adapun hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga dengan selisih 18 persen.

Survei dilakukan CSIS pada periode 15-22 Maret 2019. Margin of error survei ini kurang-lebih minus 2,21 persen dengan tingkat kepercayaan 95%. Survei menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jumlah sampel 1.960 responden yang dipilih secara acak bertingkat mewakili 34 provinsi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Berdasarkan kewilayahan, Jokowi-Ma’ruf menang di DKI Jakarta, Jabar plus Banten, Jateng plus Yogyakarta, Jatim, Kalimantan, Sulawesi, NTT plus NTB dan Bali, Maluku plus Papua. Sedangkan Prabowo-Sandi hanya menang di Sumatera. 


Secara terperinci, hasil survei CSIS menyebutkkan pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas mencapai 51,4 persen. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 33,3 persen, sementara yang tidak menjawab ada 14,1 persen. Ada juga yang belum menentukan pilihan sebanyak 1,2 persen.

Rentang elektabilitas pasangan berkisar 49,19-53,16 persen untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf, sedangkan Prabowo-Sandiaga di kisaran 31,09-35,51 persen.

CSIS juga menyurvei tingkat kemantapan pemilih kepada dua pasangan calon. Hasilnya, pemilih Jokowi-Ma'ruf mengaku sangat mantap memilih Jokowi sebesar 84,4 persen, yang menjawab kemungkinan masih berubah ada 15,6 persen. Sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga mengaku mantap ada 81,3 persen dan yang menjawab kemungkinan berubah ada 18,7 persen.

"Tingkat kemantapan pilihan pemilih sudah cukup tinggi. Migrasi pemilih antar-calon diprediksi tidak akan banyak terjadi. Pada masing-masing calon, tingkat loyalitas memilih sudah di atas angkat 80 persen. Tingkat kemantapan pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 84,4 persen, sementara kemantapan pilihan Prabowo-Sandiaga sebesar 81,3 persen," ujar peneliti dari CSIS, Arya Fernandes, saat memaparkan hasil survei di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019). (b/ma)