Surplus Perdagangan Indonesia-Belanda Berlipat Ganda pada Triwulan I Tahun 2017

By Admin

nusakini.com--Surplus perdagangan Indonesia dengan Belanda Periode Januari-Maret 2017 menunjukkan kenaikan yang berlipat ganda yakni sebesar 71,36% dibandingkan periode yang sama tahun 2016. Angka ini senada dengan data dari Eurostat yakni kenaikan sebesar 45,8% pada periode Januari 2017. 

Sebagai gambaran bahwa total perdagangan Indonesia - Belanda naik dari USD 904 juta milyar pada Januari-Maret 2016 menjadi 1,27 milyar pada periode Januari 2017. Sementara itu, ekspor Indonesia ke Belanda periode Januari-Maret 2017 mencapai USD 1,04 milliar atau naik 51,23% dibanding bulan yang sama tahun 2016 yakni sebesar USD 689 juta.

Kenaikan ekspor didorong oleh peningkatan ekspor baik sektor migas dan nonmigas. Ekspor migas meningkat 59,73% menjadi USD 14,1 juta, sedangkan ekspor non migas naik 51,12% menjadi USD 1,02 miliar. 

Di sektor non-migas, ekspor Indonesia ke Belanda pada Triwulan I 2017 untuk kelompok industri naik sebesar 52,23 % menjadi 1 milyar dibandingkan periode yang sama 2016 yakni USD 657 juta. Produk-produk yang kenaikan ekspornya cukup tinggi antara lain sepatu olah raga, timah, dan produk karet. Kenaikan beberapa produk ini menunjukkan sinyal positif membaiknya permintaan pasar Belanda atas produk Indonesia. 

Impor selama Januari-Maret 2017 mencapai USD 229 juta atau meningkat 6,7% dibanding Januari-Maret 2016. Peningkatan impor dipicu oleh kenaikan impor bahan baku penolong sebesar 60,9% dan kenaikan impor barang modal sebesar 14,1%. Bila impor bahan baku penolong dan barang modal mengalami kenaikan namun impor barang konsumsi mengalami penurunan yang cukup tajam yakni sebesar -69,1%.  

Berbagai upaya promosi dagang dan branding telah dilakukan oleh KBRI Den Haag dalam rangka tetap mempertahankan kinerja Ekspor Non Migas Indonesia ke Belanda yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap kenaikan ekspor non migas secara nasional. (p/ab)