Sukseskan Program Sejuta Rumah, Pemda Serang Permudah Pengembang

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Pesatnya laju perkembangan kawasan Serang Timur yang terus dipacu menjadi kawasan industri akan turur membuka ruang bagi pasokan hunian untuk para pekerja di sana. Hal  ini diungkap Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa yang mengatakan bahwa pekerja yang memiliki hunian baru mencapai angka 30%.

Karenanya, Pandji akan terus mendorong pembangunan hunian serta mendukung program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah pusat dengan cara memberikan kemudahan bagi para pengembang. “Perijinan yang tidak perlu dan bisa menghambat kami hilangkan,” ujar Pandji dalam siaran pers, Senin (28/3/2016).

Menyadari tingginya kebutuhan hunian di Serang,  PT  Vtri Bangun Dukuh Lestari secara resmi meluncurkan perumahan sederhana Ciujung Indah di Serang, Banten. Perumahan tersebut dibangun di atas lahan seluas 11 hektare dengan total 1.042 unit rumah dan 153 tempat usaha.

Menurut Board of Management  PT Vtri Bangun Dukuh Lestari Eko Teng, dalam menggarap proyek Perumahan Ciujung Indah, perusahaan telah menanamkan investasi Rp150 miliar.

“Kami membangun perumahan Ciujung Indah karena ingin ikut menyukseskan program pemerintah membangun satu juta rumah dan ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak, terjangkau dan dekat dengan tempat kerja,” ujarnya.

Kawasan Ciujung, kata EkoTeng, banyak berdiri pabrik berskala besar, sedang dan kecil serta kawasan bisnis Cikande dan sekitar Balaraja juga Tangerang serta Cilegon. Potensi kebutuhan perumahan yang bisa dibeli dengan menggunakan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah sangat besar dilihat dari banyaknya karyawan dan masyarakat yang belum memiliki rumah.

Tipe rumah yang dipasarkan di perumahan Ciujung Indah berdimensi luas bangunan (LB) 30 m2 dan luas tanah (LT) 60 m2 sementara tempat usaha atau toko luas berdimensi (LB) 27 m2 dan (LT) 30 m2. Setiap unitnya dijual mulai dari harga Rp90 juta.

”Kami menawarkan rumah dengan harga yang sangat terjangkau. Jika menggunakan KPR FLPP,  cicilannya ringan yakni hanya Rp25 ribu per hari dengan uang muka hanya 1% sampai 5% serta suku bunga bank fixed 5% sampai tenor 20 tahun,” pungkasnya. (am).