Sukses Miliki Rencana Induk Pembangunan Smart City, Bupati Sukoharjo Raih Penghargaan

By Admin


nusakini.com-Sukoharjo-Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara S.Stat. MBA memberikan penghargaan langsung kepada Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Republik Indonesia kepada Kabupaten Sukoharjo yang telah menyusun rencana induk (master plan) pembangunan berbasis Smart City sehingga dengan tersusunnya rencana induk ini, Pemeintah Kabupaten Sukoharjo memiliki rencana berbasis teknologi yang terarah dalam menjawab tantangan dan peluang yang dihadapi , bertempat di Indonesia Convention Centre Tangerang, Jumat (14/2). Penghargaan juga diberikan kepada 50 kota/kabupaten lainnya. 

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Rudiantara S.Stat. MBA mengatakan “Visi utama Gerakan Menuju 100 Smart City adalah mendorong Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan pemanfaatan teknologi,” ungkap Menteri Rudiantara. “Jadi yang dikedepankan di program ini adalah strategi meningkatkan pelayanan masyarakat, sementara teknologi menjadi enabler dari usaha tersebut,” tambah Menteri Rudiantara. 

Gerakan Menuju 100 Smart City ini sudah dilakukan sejak tahun 2017 ini dengan melibatkan 25 kota/kabupaten. Di tahun 2018, ada 50 kota/kabupaten yang telah mendapatkan pendampingan. Tahun 2018, pendampingan akan dilakukan 25 kota/kabupaten lain sehingga di tahun 2019, diharapkan akan ada 100 kota/kabupaten. 

Gerakan Menuju 100 smart city sendiri adalah gerakan yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian PANRB, Kementerian PPN/BAPPENAS, Kementerian PUPR, Kantor Staf Presiden. Sedangkan tim ahli terdiri dari akademisi dan praktisi dari UI, ITB, UGM, Perbanas, BPPT, INSW, KTII dan Citiasia. 

Menurut Dr. Wikan DanarSunindyo, dosen ITB yang menjadi salah satu anggota tim pembimbing mengatakan “smart city di Indonesia pelu menunjukan dan memunculkan kekhasan daerah yang menjadi daya tarik dan menawarkan keaifan local tiap daerah, dan tidak sekedar mengikuti trend yang ada,” ungkapnya. 

Setelah memiliki rencana induk smart city , 50 kota/kabupaten terpilih, diharapkan dapat secara konsisten menjalankan program tersebut, selain untuk meningkatkan pelayanan masyarakat di Daerah masing-masing kota/kabupaten yang telah mengikuti Gerakan Menuju 100 Smart City diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi Pemda lainnya. 

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (p/ab)