Sudirman Said: Penyediaan Energi Bersih dan Eksploitasi Energi Fosil, Tantangan Utama Saat Ini

By Admin

nusakini.com--Dalam Pertemuan Tingkat Menteri Energi G-20 di Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan tantangan penyediaan energi bersih dan komitmen Indonesia terhadap eksploitasi energi fosil.  

Menteri Sudirman menjelaskan bahwa tantangan utama kita saat ini adalah penyediaan akses energi modern secara universal, bersih dan berkelanjutan. "Untuk menghadapi tantangan tersebut, kita perlu mengembangkan kerjasama global yang berkelanjutan." ujar Menteri ESDM. 

Selain itu, Indonesia juga telah berkomitmen dalam upaya mitigasi perubahan iklim untuk mengurangi emisi sebesar 29% secara business-as-usual dan 41% dengan bantuan internasional. "Sebagai upaya mencapai target tersebut, penting untuk memaksimalkan sumber daya energi terbarukan, mengoptimalkan pemanfaatan gas, mendorong revolusi efisiensi energi, dan mengurangi penggunaan energi fosil." lanjut Menteri Sudirman. 

Menteri ESDM juga menyampaikan bahwa Indonesia berkomitmen mengurangi ketergantungan terhadap eksploitasi energi fosil, sebab hal tersebut berkontribusi secara signifikan terhadap emisi Gas Rumah Kaca.  

Indonesia berkeinginan memanfaatkan program elektrifikasi perdesaan dan daerah terpencil untuk membantu pengelolaan ekosistem kita yang khas dan unik menjadi lebih baik.  

Dalam Kebijakan Energi Nasional, telah ditetapkan bahwa share energi terbarukan dalam bauran energi primer nasional adalah sebesar 23% di tahun 2025, yang berarti akan terdapat 45000 MW pembangkit energi terbarukan, atau 33% dari total kapasitas listrik terpasang. Sedangkan dalam pemanfaatan gas sebagai energi alternatif, Indonesia telah menetapkan target sebesar 22% pada 2025.  

Sementara, untuk mewujudkan energi yang berkelanjutan bagi semua dan melaksanakan komitmen iklim global, kita semua perlu bekerja bersama. Indonesia menawarkan sebuah platform untuk mencapai hal tersebut.  

Menteri ESDM mengungkapkan bahwa pada tahun 2017, Indonesia kembali akan menyelenggarakan Bali Clean Energy Forum ke-2 dengan tema "Advancing Innovation, Building Local Economy". Indonesia berkeinginan untuk dapat bekerja bersama dengan berbagai negara dan stakeholder untuk menjadikan inovasi energi bersih sebagai pendorong utama peningkatan ekonomi lokal. Centre of Excellence energi bersih dapat menjadi platform untuk memfasilitasi sharing knowledge dan teknologi untuk pembangunan ekonomi lokal dan mendorong pencapaian target Sustainable Development Goals 2030 dan Paris Agreement on Climate Change.(p/ab)