nusakini.com-Jakarta-Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Selatan bersama Satpol PP dan kepolisian melakukan sterilisasi jalur bus Transjakarta dari pejalan kaki dan pengguna sepeda di area Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jalan Mampang Prapatan-Jalan Warung Jati Barat. 

Kepala Sudinhub Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, pihaknya telah memasang 10 spanduk bertuliskan "Pesepeda dan Pejalan Kaki Dilarang Menggunakan Jalur Busway" di sisi kanan dan kiri jalur Transjakarta di area HBKB.

"Kita kerahkan 50 petugas untuk mengimbau agar jalur Transjakarta jangan digunakan pejalan kaki dan pesepeda," ujarnya, Minggu (6/10). 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Christianto menambahkan, strelisasi jalur Transjakarta dilakukan mengingat selama pelaksanaan HBKB, bus Transjakarta tetap beroperasi. 

Di tempat yang sama, Wali Kota Jakarta Selatan, Marullah Matali mengajak warga untuk membantu petugas menjaga jalur Transjakarta. 

"Saya ingin mengingatkan kepada masyarakat bahwa jalur Transjakarta tidak ditutup selama HBKB. Mari bersama-sama bantu kita mensterilkan jalur Transjakarta," imbaunya. 

Sementara itu, Titi (35), warga Duren Tiga mengaku sangat mendukung sterilisasi jalur bus Transjakarta di area HBKB. Hal tersebut dinilai perlu dilakukan demi keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. 

"Sosialisasinya bagus supaya kita lebih aman. Ini demi keselamatan kita juga," tandasnya.(p/ab)