Sudin LH Jakut Manfaatkan Cacing Tanah untuk Kurangi Sampah

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Utara, mengembangkan penggunaan cacing tanah untuk mengurangi sampah organik. Selain mengolah sampah menjadi pupuk kompos, pembibitan cacing tanah ini juga memiliki potensi nilai ekonomis. 

Kepala Sudin LH Jakarta Utara, Slamet Riyadi mengatakan, uji coba mengurangi sampah organik memanfaatkan cacing tanah sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Hasilnya, setiap kilogram cacing mampu mengurai satu kilogram sampah organik menjadi kompos dalam waktu sekitar satu bulan.

"Belakangan kita juga sudah coba kembangkan di masyarakat. Seperti di RW 05 Rawa Badak Selatan dan sejumlah sekolah," katanya, Selasa (2/4). 

Dijelaskan Slamet, proses penguraian sampah menjadi kompos memanfaatkan cacing tanah melalui sejumlah tahapan. Dimulai dari memfermentasi sampah organik yang dicacah selama satu hari. 

Selanjutnya hasil fermentasi sampah dicampur air limbah jamur untuk ditempatkan dalam baket ukuran sekitar 60x30 sentimeter setinggi 15 sentimeter. Kemudian baket tersebut ditaburi cacing seberat sekitar 250 gram. 

Dari proses pengolahan menggunakan sebanyak tujuh kilogram cacing tanah itu, Slamet mengaku mampu menghasilkan sekitar 96,6 kilogram kompos. Selama ini produk kompos tersebut baru dimanfaatkan sendiri dan belum dijual bebas. 

"Selain kompos, potensi ekonominya bisa mengembangbiakkan cacing. Selain laku dibeli pemancing, cacing tanah juga bahan baku kosmetik," tandasnya.(p/ab)