nusakini.com - Menghadapi musim tanam Oktober ini, Pupuk Indonesia memberi jaminan bila stok pupuk di semua daerah aman. Pupuk Indonesia mendapat penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk semua jenis pupuk. Besaran ini ditentukan oleh alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian.

• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sigap Salurkan Bantuan Untuk Korban Terdampak Bencana Longsor Toraja
• Pertamina Beri Sanksi ke Arie Febriant Gegara Meludah
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Berikan Santunan Anak Yatim, Gandeng BAZNAS untuk Pengumpulan Zakat Kolektif
• Pertamina Patra Niaga Sulawesi Bersama BPH Migas Pastikan Kesiapan Sarfas BBM & LPG Jelang Idul Fitri 1445 H
• Rayakan Kemenangan, Pertamina Patra Niaga Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Belanja Baju Lebaran dalam Program SEBARAN di Kota Makassar

“Jadi, tiap kabupaten mempunyai alokasi yang besarannya ditentukan oleh pemerintah, kami selaku produsen akan menyalurkan sesuai alokasi tersebut,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, Minggu, (23/10/2016).

Mennurut Aas, untuk stok pupuk sendiri, saat ini berada dalam kondisi yang sangat aman. Sampai Oktober 2016, total stok untuk semua jenis pupuk bersubsidi di lini 3 mencapai 1.293.345 ton atau hampir empat kali lipat dari ketentuan pemerintah. Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun.

Perincian dari total tersebut, yakni stok urea 602.240 ton, NPK sebesar 385.290 ton, SP36 sebesar 124.186 ton, 89.532 ton, dan pupuk organik 91.000 ton. “Bila ada daerah yang mengeluhkan kekurangan pupuk, mungkin karena alokasi daerah tersebut sudah habis dan perlu mengajukan permohonan realokasi,” pungkasnya. (p/mk)