nusakini.com - Maros - Dalam rangka pengecekan langsung optimalnya bantuan pemerintah, Staf Khusus Menteri Pertanian, Sukriansyah Latief melakukan kunjungan kerja ke Dusun Pakalli Alatengae Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (17/10/2017). Dalam kunjungan ini, Sukriansyah menemui Kelompok Tani Maju Bersama.

Haji Zainuuddin Ketua Kelompok Tani Maju Bersama, mengungkapkan kelompok tani yang dipimpinnya sangat merasakan dampak bantuan pemerintah (Kementerian Pertanian) yang sangat meningkatkan produksi pertanian mereka serta kesejahteraan petani. 

• Kementan Optimis Panen Raya di Berbagai Daerah Bakal Turunkan Harga Beras
• CJS Minta Umroh dan Haji Kedua Distop, Sukriansyah Tuai Hujatan, Dianggap Liberal Sekuler
• (Video) CEO Jawa Pos Group: Media Rusak, Peradaban Ikut Rusak
• [Video] Catatan Jurnalis Sukriansyah: Fenomena Aliran Sesat dan Sikap Kita
• Bintang Cemerlang PSM Makassar

“Bantuan pemerintah, baik itu alsintan, subsidi pupuk, subsidi benih maupun penyuluhan sangat dirasakan oleh petani, yang sebelumnya panen hanya bisa dua kali setahun sekarang telah tiga kali panen dalam setahun ”, ucapnya.

Kelompok Tani Maju Bersama yang mempunyai anggota 63 orang dan lahan yang dikelola seluas kurang lebih 38 ha merasakan betul bantuan dari pemerintah yang bisa meningkatkan produksi padi dari 5-6 ton/ha menjadi 8-9 ton/ha dan ini sangat menunjang bagi peningkatan kesejahteraan petani.

Yang menarik saat H. Zainuddin mengungkapkan bahwa dari hasil bertani, dia telah membuat anak-anaknya meraih Sarjana. Dan dia pun telah menunaikan Rukun Islam Naik Haji karena hasil bertani.

Pada kesempatan yang sama Staf Khusus Menteri Pertanian Sukriansyah Latief mengungkapkan bahwa pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian tetap berkomitmen untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. (eg)