Soal Peristiwa G30S/PKI, Ini Pengakuan Tulus Catherine Pandjaitan

By Admin


nusakini.com - Jakarta - Pengakuan tulus dari Putri Mayjen TNI Anumerta Donal Isaac (DI) Pandjaitan, Catherine Pandjaitan benar-benar menharukan. Pasalnya, ia menyatakan telah memaafkan, bahkan sudah rekonsiliasi dengan pihak yang terlibat penembakan ayahnya dalam peristiwa G30S/PKI. Walaupin demikian, bayang sejarah kelam itu masih membekas dalam ingatannya.

Hal ini diungkapkan Catherine saat ikut menghadiri upacara Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Minggu (1/10/2017).

"Sejarah itu tidak akan kita lupakan, itu sejarah. Saya maafin yang membunuh, enggak ada gunanya. Kamu bayangin saja gimana neraka. Liat maling digebukin saja enggak tega, kita suka bilang stop stop berhenti," ujar Catherine.

Catherine mengakui telah berdamai dengan masa lalunya. Sebab, menurutnya masa depan bangsa lebih penting daripada harus terus menerus meributkan peristiwa lampau.

"Bangsa lain udah maju deh, kita fokus. Rakyat Indonesia dari sini sana masih banyak yang susah. Kasihan banyak anak-anak yang lain tidak mampu. Saya sendiri sedih lho," tuturnya.

Catherine mengatakan telah bertemu dengan keluarga yang terkait peristiwa G30S sejak lama. Permintaan maaf mereka telah dia terima sejak lama.

"Aku udah gandengan tangan sama anaknya Njoto, sama Ilham juga udah," pungkas Catherine. (b/ma)