Siti Maryam Ismail Wafat Saat Sedang Sai

By Admin

nusakini.com-- Orang meninggal dengan cara yang beragam, sesuai takdir Tuhan. Karenanya, meninggal dalam keadaan khusnul khatimah adalah harapan yang senantiasa dilangitkan. 

Siti Maryam Ismail (60), jamaah haji asal Balapulang, Tegal juga telah menjalani takdirnya. Minggu (21/8), Siti Maryam Ismail wafat didekat suaminya, saat keduanya sedang menjalani ibadah Sai. 

"Almarhumah meninggal sedang melaksanaan umrah sunnah. Saat melaksanakan Sa'i pada putaran ke 6 (dari Marwah ke Shafa), almarhumah tiba-tiba merosot dari pegangan suaminya dan terkulai di lantai sai," demikian penjelasan Kepala Sektor Khusus Masjidil Haram Ali Nurakhim. 

Siti Maryam tergabung adalam kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 01) yang berangkat pada Selasa (9/8) lalu. Usai menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi Madinah, jemaah SOC 01 bertolak ke Makkah dan sampai di Kota Kelahiran Nabi SAW pada 18 Agustus 2016. Selama di Makkah, almarhumah tinggal di Hotel Manazil Al Hayat, Jarwal dengan nomor pemondokan 806. 

Berdasarkan COD yang telah diterbitkan, almarhumah yang memiliki nomor paspor B2733533 ini meninggal pada pukul 00.59 waktu Arab Saudi karena cardiovascular diseases (sakit yang berkenaan dengan gangguan jantung dan pembuluh darah). 

Hingga hari ini, total ada 16 orang jemaah Indonesia yang wafat di Arab Saudi, seiring bertambahnya dua jemaah yang meninggal dunia. Selain Siti Maryam yang meningga di Masjidil Haram, Makkah, satu orang lainnya meninggal pada Sabtu (20/08) kemarin di RSAS Madinah.

Jemaah yang wafat di Madinah pada pukul 12.15 waktu Arab Saudi tersebut adalah Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68). Dia berasal dari embarkasi Batam (BTH) kloter 011 dengan nomor paspor B3236096. (p/ab)

Berikut rekap data lengkap jemaah wafat per 21 Agustus 2016: 

1. Senen bin Dono Medjo (79). Laki-laki. Kloter 007 Embarkasi Surabaya . 

2. Siti Nurhayati binti Muhammad Saib (68). Perempuan. Kloter 002 Embarkasi Aceh.

3. Martina binti Sabri Hasan (47). Perempuan. Kloter 006 Embarkasi Batam.

4. Khadijah Nur binti Imam Nurdin (66). Perempuan. Kloter 004 Embarkasi Aceh.

5. Dijem Djoyo Kromo (53). Perempuan. Kloter 18 Embarkasi Solo.

6. Sarjono Bin Muhammad (60). Laki-laki. Kloter 006 Embarkasi Batam. 

7. Oom Eli Asik (66). Perempuan. Kloter 003 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

8. Nazar Bakhtiar bin Batiar (82). Kloter 001 Embarkasi Padang.

9. Juani bin Mubin Ben (61). Kloter 006 Embarkasi Aceh.

10. Asma binti Mian (78). Kloter 001 Embarkasi Padang.

11. Tasniah binti Durakim Datem (73). Kloter 003 Embarkasi Padang. 

12. Jamaludin bin Badri Kar (58). Kloter 005 embarkasi Palembang.

13. Abdullah bin Umar Gamyah (68). Embarkasi Aceh kloter 001.

14. Rubiyah binti Mukiyat Muntari (71). Embarkasi Surabaya kloter 020.

15. Muhammad Tahir bin Abdul Razak (68). Embarkasi Batam (BTH) kloter 011.

16. Siti Maryam Ismail (60). Embarkasi Solo (SOC) kloter 001.