Siswa MAN IC Kendari Lolos Seleksi Beasiswa Rusia

By Abdi Satria


nusakini.com-Kendari- Satu siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kendari berhasil lolos seleksi beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Rusia.  

Ia adalah Azzuhri Qadrawi Aziz. Awi, begitu ia biasa disapa, dinyatakan lolos berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan kantor Kedutaan Rusia di Jakarta, awal Mei ini.  

"Saya mengambil jurusan teknik arsitektur. Universitasnya belum diketahui di mana. Nanti pihak kedutaan yang menentukan," tutur Awi.

Awi yang juga merupakan putra bungsu Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten Konawe ini mengaku telah menjalani tes seleksi beasiswa bersama dengan ratusan secara nasional, Januari lalu. "Bentuknya berupa tes tertulis dan wawancara," jelas Awi.  

“Semoga ini menjadi pilihan terbaik untuk studi dan hidup saya tentunya. Insya Allah ini akan menjadi penyemangat dan motivasi buat saya untuk meraih cita-cita saya dan yang lebih penting lagi adalah untuk kebahagiaan kedua orang tua saya”, ungkap Awi dengan senyum khasnya. 

Awi yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha properti ini, ingin bermanfaat bagi masyarakat di daerahnya. "Saya membayangkan suatu saat akan menjadi arsitektur muda yang andal.Yang pasti saya ingin memberi manfaat bagi bangsa ini dan daerah saya," ungkapnya. 

Sebelum berangkat, Awi akan menjalani karantina di Kantor Kebudayaan Rusia di Jakarta, guna memperoleh pembekalan budaya dan bahasa.  

Sementara itu orang tuanya pun merasa gembira dengan beasiswa yang diperoleh Awi. “Saya selaku orang tua dari Awi tentu mensupport anak selama anak itu suka dengan pilihannya sendiri. Kami hanya cukup mendoakan yang terbaik saja untuk anak kami. Pesan kami agar ananda tidak lupa shalat lima waktu, tekun belajar, banyak berdoa dan jaga pergaulan, itu saja," pesannya. 

Dukungan senada juga disampaikan Kepala MAN IC Kendari Abdul Basit. Ia mendorong anak didiknya agar bisa melanjutkan studinya di luar daerah, jangan hanya berkutat di daerah saja. Menurutnya siswa tidak akan banyak memiliki ilmu yang dalam, wawasan yang luas dan kemandirian yang teruji jika hanya berpikir kuliah di kampung sendiri misalnya. 

“Saya sangat berharap siswa lulusan MAN IC kota Kendari tidak hanya berpikir kuliah di kota Kendari saja, tapi lulusan MAN IC harus berpikir keluar minimal lanjut studi di Jawa misalnya. Beberapa siswa saya lihat mampu secara intelektual dan finansial. Setidaknya siswa bisa mendapatkan beasiswa dalam negeri, apalagi beasiswa luar negeri itu yang luar biasa," ujarnya saat berbicara di hadapan siswa-siswi MAN IC Kendari. (p/ab)