Sinergi Mentan-Mendag Diapresiasi Komisi IV DPR

By Admin

Foto/Net  

nusakini.com - Di akhir minggu kedua bulan Ramadhan kondisi pangan terutama Jabodetabek terpantau kondusif, tidak ada gejolak yang berarti di masyarakat.

Demikian dikatakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam acara rapat kerja mengamankan stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok menjelang lebaran 2017 yang diselenggarakan di Kantor Pusat Kementerian Perdagangan Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2017).

"Hal ini berdampak positif bagi masyarakat yang menjalankan puasa. Ketenangan masyarakat akan ketersediaan kebutuhan pokok dapat dirasakan," ujar Amran.

Mentan mengatakan Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan akan terus meningkatkan sinergi menjaga kestabilan ketersediaan dan harga pangan bersama Satgas Pangan dari Polri dan Bulog. 

Apresiasi yang disampaikan oleh Komisi IV DPR-RI atas sinergi yang dibangun oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan disambut positif oleh Amran. 

"Kemarin, Pak Mendag, sinergi kita diapresiasi oleh Komisi IV", ungkap Amran.

Meski demikian, Amran mengimbau agar Bulog juga bersinergi dalam menyelamatkan petani. Sebagai contoh dengan menyerap bawang merah petani agar harga tidak turun drastis.

"Harga bawang merah harga saat ini 11.000 di pasar 30.000", ungkap Amran.

Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito. Ia berjanji akan memantau langsung harga-harga kebutuhan pokok di pasar.

Meski demikian, ia meminta peran serta masyarakat untuk memantau harga secara langsung dengan memasang spanduk yang mencantumkan harga standar kebutuhan pokok. Ia berharap masyarakat segera melapor bila terjadi perbedaan harga di lapangan dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.

"Saudara nantinya akan dapat surat tugas kita juga akan buat surat pemberitahuan, di semua pasar akan ada spanduk. Spanduk yang (berisi) ayo belanja di pasar rakyat dengan ini (harga) komoditi akan ada, jadi semua orang tahu di sini ada itu, begitu ada berbeda pasti akan ada dituntut, dan saudara akan menerima protes kalau itu berbeda, dengan demikian saudara akan turun dengan dikawal polisi ke pedagang," katanya. (b/mk)