Sharing Usaha Lansia Di Kabupaten Sigi

By Admin

nusakini.com--Siapa bilang lansia tidak berguna. Syair lagu tersebut sangat cocok dengan para lansia di kabupaten Sigi sebagai penerima program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dari PSTW Minaula Kendari. Hal ini terungkap dalam sharing usaha lansia sebagai rangkaian acara penyaluran bantuan UEP lansia yang dilaksanakan di ruang pertemuan Bupati Sigi. 

Sharing atau diskusi usaha ini merupakan bentuk pembinaan kewirausahaan kepada para lansia yang merupakan para pelaku usaha. Diharapkan melalui sharing ini para lansia yang lain dapat saling belajar mengelola usaha. 

Sukiman (68) yang membuka usaha barang campuran dan warung gado gado, menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mempromosikan hasil UEP adalah dengan membuat spanduk. Hal tersebut dilakukan agar tampilan lebih menarik dan mudah dikenal pembeli. Meskipun hanya mengelola modal sekitar 500 ribu, usaha tersebut mampu bertahan selama 5 tahun dan berkembang/bertambah dengan usaha gado-gado. 

Sementara pengalaman lansia lain, yaitu nenek Masmi (63) menjelaskan dalam menjalankan usahanya dia selalu menjaga kebersihan dan kualitas makanan agar sesuai selera konsumen. 

Ditambahkan nenek Saida (75), agar usaha bisa bertahan harus memegang prinsip modal tidak boleh digunakan untuk belanja yang lain, jadi pengeluaran harus dikontrol agar tidak menarik modal usaha. 

Selain melaksanakan bimbingan kewirausahaan, PSTW Minaula Kendari juga memberikan penyaluran bantuan UEP kepada 25 lansia. Bantuan yang diterima oleh para lansia sebesar 1,5 juta rupiah per orang/lansia. Diserahkan langsung kepada para lansia oleh kepala PSTW Minaula, Syamsudin bersama dengan Wakil Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Paulina. 

Paulina dalam sambutannya, mengharapkan agar lansia tetap produktif dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan. 

Dalam kegiatan tersebut, para lansia didampingi oleh pendamping lokal, kepala PSTW minaula, Sekretaris Dinsos dan Kabid Linjamsos Kabupaten Sigi melakukan penyaluran bantuan di BRI Biromaru.(p/ab)