Sesmenpora Ingin Peserta Asian Games dan Asian Para Games Bisa Berkunjung ke Taman Mini

By Admin

nusakini.com--Sesmenpora Gatot S Dewa Broto didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dan Kepala Museum Olahraga Nasional Een Ermawati menghadiri sekaligus menutup Pekan HUT Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ke-43 yang dipusatkan di Plaza Tugu Api Pancasila, Minggu (22/4). Penutupan ini ditandai dengan penabuhan Dol, alat musik khas Bengkulu oleh Sesmenpora.  

Pekan HUT TMII ke-43 kali ini bertajuk "Gebyar Pesta Budaya Nusantara" yang dilaksanakan dari tanggal 15 hingga 22 April 2018 dengan rangkaian kegiatan Pawai Budaya, Pameran Produk Unggulan Daerah, Pentas Seni, Festival, Aneka lomba, Kuliner, pesta Rakyat, Bakti sosial dan Jalan Sehat. 

Pada sambutannya, Sesmenpora menyampaikan tiga hal. Pertama, ia ingin TMII ini terlahir kembali. "Saya ingin TMII terlahir kembali dengan bentuk yang lebih bagus seperti Stadion Gelora Bung Karno. Dengan tampilan yang bagus maka masyarakat akan lebih banyak lagi yang berkunjung ke TMII, bahkan turis mancanegara akan datang kemari. Selain itu, kami juga akan mendorong TMII menjadi aktivitasnya pemuda dan olahraga," ucapnya.  

Kedua, lanjutnya, masyarakat dapat mempromosikan TMII melalui media sosial kepada dunia. "TMII adalah aset bangsa maka saya mengajak masyarakat untuk mempromosikan TMII lewat media sosial dari handphone kita masing-masing. TMII adalah kebanggaan bagi kita. Dan kita ingin TMII bisa di kenal di dunia," katanya.  

Ketiga, kita tahu bahwa sebentar lagi ada event besar yaitu Asian Games dan Asian Para Games 2018. "Saya dalam hal ini tidak saja mewakili Kemenpora, tapi juga mewakili INASGOC untuk mengajak seluruh atlet dan official dari semua negara yang ikut di Asian Games 2018 untuk berkunjung ke TMII. Apalagi pedepokan pencak silat TMII dipakai untuk pertandingan pencak silat Asian Games 2018," ujarnya.  

Sementara itu, Direktur Penelitian, Pengembangan dan Budaya Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa dalam rangkaian HUT TMII ke-43 di gelar berbagai kegiatan yang di mulai dari 15 - 22 April. "Tahun ini, kami sengaja akan lebih menonjolkan kebudayaan Nusantara. Tujuan dari rangkaian tersebut selain untuk mengenang para pendahulu, juga membangkitkan budaya Indonesia. Karena selama ini, TMII yang masih terus berupaya untuk menjaga kebudayaan Indonesia," jelasnya.(p/ab)