Sesditjen: ASN Sekretariat Harus Optimalkan Layanan dan Bantu Direktorat

By Abdi Satria


nusakini.com-Purwokerto - Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Imam Safei mengingatkan jajarannya agar mengoptimalkan layanan sesuai tugas kesekretariatan. Lebih dari itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat juga harus aktif mensukseskan pelaksanaan program direktorat. 

Hal ini disampaikan Imam saat memberikan sambutan pada Pembinaan dan Peningkatan Kinerja ASN di lingkungan Sekretariat Ditjen Pendis. 

Menurut Imam Safei, setiap pegawai harus menganggap dirinya adalah orang yang penting. Hal ini untuk membangun rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dijalani dan bagian meningkatan kinerja. 

"Kita harus menganggap diri kita adalah orang penting. Karena orang penting adalah orang yg mementingkan orang lain. Jika tidak, maka kita adalah orang yg penuh dengan kepentingan," ujar Imam di Purwokerto, Rabu (24/04).  

Dikatakan Imam, tugas Sekretariat adalah mengoptimalkan pelayanan. Pegawai yang bekerja di sekretariat, selain mengerjakan pekerjaan sendiri, juga membantu melayani pekerjaan direktorat. 

Ada lima direktorat di Ditjen Pendidikan Islam, yaitu: Dit Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Dit Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Dit Pendidikan Agama Islam pada Sekolah, Dit Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, serta Dit Pendidkan Diniyah dan Pondok Pesantren. 

"Mari kita tanamkan dalam diri, bahwa kita harus mendahulukan kepentingan bersama dari kepentingan diri sendiri," ujarnya. 

Imam mengajak ASN Sekretariat, agar menciptakan rasa nyaman dalam bekerja di Ditjen Pendis. Karena salah satu tugas Sekretariat Ditjen Pendis adalah melayani semua keragaman kebutuhan pendidikan.  

"Apapun amanah, apapun jabatan, apapun pekerjaan, kita anggap semuanya penting. Dengan catatan, kita betul-betul mementingkan orang lain sesuai dengan tugas kita," pesan Imam. 

Peningkatan Kinerja ASN Pendidikan Islam diikuti seluruh pegawai Ditjen Pendis dari Pejabat Eselon 3, Pejabat Eselon 4, staf PNS maupun tenaga Non PNS. Kegiatan dilaksanakan di Purwokerto dan Banjarnegara selama 3 hari, 24 - 26 April 2019. 

Kepala Bagian Organisasi, Kepegawaian dan Hukum Setdijen Pendis, Munir, mengatakan Peningkatan Kinerja ASN bertujuan untuk membangun kerjasama tim yang kuat, saling bersinergi dan mempunyai komitmen. Selain itu untuk membangun semangat bekerja, sehingga termotifasi agar lebih baik dari sebelumnya.(p/ab)