nusakini.com - Sabang - Dirjen Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI bersama sejumlah kalangan melakukan tur sepeda sekitar 3 ribu Kilometer dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53. Kegiatan tersebut sekaligus mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Anung Sugihantono menyampaikan tur sepeda ini contoh implementasi nyata dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

“Kemenkes berharap ini bukan yang pertama dan terakhir. Tidak hanya menginspirasi tapi juga menarik partisipasi masyarakat untuk berolah raga secara teratur,” kata Anung dalam sambutannya pada Sabtu (14/10).

Tur sepeda ini dilakukan dengan jarak Sabang menuju Jakarta. Dalam kesempatan itu, Kemenkes akan menyerahkan secara simbolis paket Germas berisi informasi dan edukasi hidup sehat yang nantinya diserahkan kepada Puskesmas dan Rumah Sakit pada setiap titik perhentian. Selain itu rombongan juga akan membagikan Al Qur’an pada saat istirahat salat di Masjid.

• Pemanfaatan Layanan Naik Drastis, Kondisi Keuangan BPJS Kesehatan Masih Sehat
• NRL Kosmetik Luncurkan Produk Baru dengan Kandungan Retinol untuk Kulit Berkualitas
• Covid-19 Kembali Menebar Ancaman, Malaysia dan Singapura Imbau Pakai Masker
• Fatality Rate Tinggi, Bukti Negara Gagap Tangani Lonjakan Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak
• Sinergi Kimia Farma – Pertamedika IHC Mewujudkan Ketahanan Kesehatan Nasional

Ketua umum Komunitas Kesehatan Indonesia (Koseindo) yang juga mantan Sekjen Kemenkes, Supriyantoro mengatakan peserta terdiri dari 20 etape yang dikelompokan menjadi 3 grup etape. Yaitu grup etape A : Sabang – Tebing Tinggi (935,7 KM), grup etape B : Tebing Tinggi – Jambi (1.104,7 KM) dan grup etape C : Jambi – Jakarta (880,7 KM) dengan total waktu tempuh sekitar 3 hingga 4 minggu.

Tim A Tour Sabang-Jakarta 3000K direncanakan menyinggahi beberapa Puskesmas dan rumah sakit sebagai titik perhentian diantaranya RS Lilypori Sabang, RSUD Teuku Umar, Puskesmas Lhoknga, Puskesmas Calang, RSUD Cut Nya Dien, RSUD Kabanjahe, Puskesmas Sidikalang, RSUD Kumpulan Pane dan Puskesmas Berastagi. Setelah Tim A menyelesaikan Grup Etape A, Tim B dan Tim C yang masing-masing 10 orang menyelesaikan grup etape lain secara estafet.

Pada setiap titik perhentian merupakan titik finish dan start setiap etapenya. Tim akan menyerahkan perlengkapan promosi kesehatan dan paket bantuan untuk dukungan program kesehatan yang antara lain Germas dari Kemenkes, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan, dan keluarga berencana dari BKKBN.

Selain menyemarakkan Hari Kesehatan Nasional, tur sepeda ini bertujuan mempromosikan kesadaran masyarakat dalam perilaku hidup sehat. tur ini juga akan memperkenalkan potensi alam, budaya, adat dan istiadat mulai dari Sabang sampai Jakarta.

Rombongan direncanakan mencapai titik akhir akan diterima oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional ke-53, minggu (12/11) di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.

Tour sepeda dengan pesan Indonesia Sehat ini menggandeng banyak sekali pemangku kepentingan kesehatan baik di daerah dan pusat. Diantaranya adalah Kementerian Kesehatan RI, BKKBN, BPJS Kesehatan , Dinas Kesehatan TNI ( khususnya TNI AD , TNI AL) & POLRI , rumah sakit Khususnya RS TNI, RSUD, RS Vertikal maupun RS Swasta (salah satunya dari Group Hermina), dan Pemda /Dinas Kesehatan setempat serta beberapa Kodam dan Polda. (p/ma)