nusakini.com - Lampung Tengah - Panen padi di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung nampak semarak. Petani terilihat begitu bersemangat memanen sawahnya, walaupun beberapa hari terakhir ini harga gabah di lokasi sekitar mereka cenderung sedikit turun. 

• Densus 88 Mabes Polri Lakukan Deradikalisasi Melalui Komitmen Dukung Sektor Pertanian Indonesia
• Pj. Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran atas Solusi Cepat Bagi Petani
• Mentan Amran Minta Bulog Segera Serap Jagung Hasil Produksi Petani, Agar Harga Tidak Jatuh
• Mentan Kolaborasi Dan Dorong Pengembangan VUB Padi IPB 9G
• Mentan Amran Beberkan Biang Kerok Turunnya Produksi Beras

Kehadiran negara di berbagai pelosok tanah air sangat kental, termasuk dukungan inovasi teknologi dan kelembagaan. Hal ini tentu makin membuat gairah bertani mereka meningkat tajam.

Pada hari ini, Jumat (19/1/2017) aktivitas panen di Desa Tanggulangin Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah menggunakan empat unit mesin panen combine harvester. 

Luas panen 6 ha dari luas hamparan 135 ha. Varietas yg ditanam Ciherang dengan provitas 7.8 ton/ha GKP, dengan harga gabah sedikit turun, yaitu Rp 5300/kg GKP atau pendapatan petani bruto setara dengan Rp 248.040.000;

Sementara di Desa Sumber Rejo Kecamatan Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah, aktifitas panen mengunakan dua unit mesin panen. Luas Panen 3 ha dari luas hamparan 65 ha. Varietas Ciherang dengan Provitas 7.9 ton GKP/ha, dengan harga gabah Rp 5300 atau pendapatan bruto petani setara dengan Rp.125. 610.000. (b/m)