Semangat dan Serunya Menanam Pohon Bakau di tengah Musim Hujan Fiji

By Abdi Satria


nusakini.com-Suva-Dalam rangka merayakan Hari Bumi ke-49, penanaman sekitar 600 bakau dilakukan oleh anak-anak muda Fiji dan masyarakat Indonesia, serta dari komunitas Asia dan desainer di Fiji, di tengah kota Suva, di Seawall, akhir pekan lalu. Acara “Indonesia for Fiji Mangroves” ini diselenggarakan oleh KBRI Suva bekerja sama dengan mahasiswa University of the South Pacific (USP). Sekitar 60 orang hadir dalam upaya konservasi lingkungan tersebut, dengan mengumpulkan sampah lalu menanam bakau. 

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan hidup. Tema Hari Bumi tahun 2019 mengangkat keanekaragaman hayati. Indonesia memiliki sekitar 3 juta hektar hutan bakau atau sekitar 23 persen ekosistem bakau di dunia. Namun, keanekaragaman hayati bakau di Indonesia juga ikut terancam. Kegiatan “Indonesia for Fiji Mangroves” berpesan pentingnya perlindungan lingkungan hidup. Dengan demikian, alam juga akan melindungi kami. 

Dubes RI untuk Suva, Benyamin Carnadi, mengatakan bahwa, “Pohon bakau sangat penting untuk mencegah erosi dan abrasi; habitat bagi banyak binatang dan hewan laut seperti ikan, kepiting, burung; dan juga penyerap karbon dioksida untuk mengurangi gas rumah kaca.” Dubes RI untuk Suva juga lanjut berpesan, “Selamat bersenang-senang dan semangat hari ini.” 

Pada akhir acara, sekitar 70 kantong plastik sampah juga telah dikumpulkan, menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan penanaman bakau dan pembersihan di wilayah yang sering dikunjungi warga Suva ini, dianggap seru oleh para peserta. “Kami menikmati acara hari ini,” ungkap Lata, salah satu peserta yang bergerak di dunia fashion.​ (p/ab)