Selama 10 Tahun Ini, Huawei Telah Gelontorkan Dana R&D 37 Miliar Dolar AS

By Admin


nusakini.com - Research and Development (R&D) pada sebuah perusahaan berbasis teknologi telah menjadi bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari kesuksesan sebuah produk yang dipasarkannya. Perusahaan pabrikan smartphone asal China, Huawei sangat menyadari hal tersebut.

 Menurut Marketing Director Huawei Device Indonesia, Ellen A. Gunawan, menyebut, jika Huawei selalu mengalokasikan dana untuk pengembangan R&D. Dana yang digelontorkan untuk pengembangan dan riset itu berasal dari revenue yang didapatkan secara global. Selama 10 tahun terakhir, pihaknya telah menggelontorkan dana sekitar USD 37 miliar

Kami lihat bahwa Huawei adalah salah satu perusahaan yang memiliki R&D sendiri. Setiap tahunnya, kami selalu menginvestasikan setidaknya 10 persen dari revenue, ungkapnya saat konferensi pers seusai acara Huawei Consumer Business Group 2016 Southern Pacific Conference di Bali, Kamis (5/5/2016).

Hal itulah yang kemudian dirinya anggap jika Huawei merupakan perusahaan asal China yang konsisten terhadap R&D. Pasalnya, tidak semua perusahaan asal Tiongkok memiliki R&D sendiri. Bahkan, Ia pun mengatakan, jika Huawei kini sudah bisa memproduksi prosesor sendiri.

Kami juga perusahaan yang bisa memproduksi prosesor sendiri. Prosesor yang disematkan di dalam produk-produk kami. Jadi ini yang tidak dimiliki oleh produk-produk China lainnya, jelasnya.

Henry Hsu, Chief Operating Office (COO) of Huawei Consumer Business Group Southern Pacific Region Huawei, juga berpendapat senada. Kata dia,inovasi merupakan investasi jangka panjang mereka. Dia pun menyebutkan, pada tahun 2015, perusahaan besutannya itu menginvestasikan USD 1,43 juta untuk R&D di bisnis konsumen.

Investasi ini telah membuahkan hasil dengandiluncurkannyasejumlah perangkat smartphone high-end yang diklaimnya membuatkonsumensenang,salah satuyang terbaru adalah Huawei P9. Huawei P9 dan P9Plusadalah hasil kolaborasi pertama antara Huawei dan merek kamera ikonik global Leicayang disusul dengankesepakatan kemitraan jangka panjang yang diumumkan pada bulan Februari lalu. (mk)