Sekjen MN Forhati Nilai KJB Jurnalis Milenial Peka Terhadap Isu Bergulir di Sekitar

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Jakarta--Sekjen Majelis Nasional FORHATI, Jumrana Salikki menilai Komunitas Jurnalis Berhijab (KJB) Indonesia sebagai komunitas jurnalis milenial yang selalu peka terhadap berbagai issu yang bergulir di tengah masyarakat. 

“KJB adalah jurnalis milenial agar selalu peka terhadap berbagai issu yang bergulir di masyarakat. KJB harus mampu berdiri tegak dalam mewartakan kebenaran di tengah hoaks yang dahsyat, yang menggerus sendi-sendi moralitas dan keadaban,” ujar mantan Calon Bupati Bulukumba ini.

Ia juga menilai kegiatan yang dilakukan KJB yaitu Ngaji di Udara dengan tema RUU PKS, Berfaedakah untuk Perempuan Indonesia? yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Nasional pada Sabtu, 5 Oktober 2019 lalu sebagai sebuah terobosan dalam rangka menyahuti pro kontra RUU PKS di tengah masyarakat.

“Jika ada kejadian seperti ini, tentu ada hal-hal yang harus diperbaiki. Jika UU tersebut ditetapkan adalah dalam rangka bagian dari solusi. Bukan malah menambah permasahan dari sisi lainnya. Segala sesuatu yang akan diputuskan sejatinya bisa menjawab secara ke seluruhan persoalan dalam lingkupannya, termasuk menutup celah yang ada di dalamnya,” urainya.

Masih kata tokoh perempuan nasional asal Sulawesi itu menyampaikan bahwa diskusi RUUP KS yang dilakukan Komunitas Jurnalis Hijab (KJB) Indonesia ini sangat baik. 

“Semoga KJB ke depan semakin eksis, menjadi bagian dari komponen bangsa yang mampu berdiri tegak dalam mewartakan segala informasi terutama menyangkut hidup masyarakat umum dan kelangsungan bangsa Indonesia yang lebih baik,” terangnya.(R/Rajendra)