Sumber Foto: Situs Polri    

nusakini.com - Jakarta - Polisi menangkap seorang seorang satuan pengamanan (satpam) bernama Eko Prabowo gara-gara mengedit foto Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri jadi tak senonoh. Sebelum ditangkap, Eko sudah sempat minta maaf lewat akun Facebooknya. 

• Dikabarkan Beredar Surat Edaran Kapolri Soal Debt Collector, Ini Penjelasan Mabes Polri
• Kapolri Mutasi Ratusan Personel Polri, 7 Kapolda Alami Pergantian
• Kepercayaan Publik Terhadap Polri dalam Penegakan Hukum Meningkat
• Kunjungan Kerja Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto di Batam dan Tinjau Aksi Sosial
• 13 Anggota Polri Mendapatkan Kenaikan Pangkat, Ini Daftarnya

"Sebelum kita tangkap dia sudah minta maaf di Facebooknya," kata Kasubdit I Direktorat Tindak Pidana Siber, Kombes Irwan Anwar, Jakarta, Selasa (19/9/2017). 

Kombes Irwan menyebut foto editan itu dibuat pada 2014 silam. Foto itu kemudian disebarkan ulang oleh orang lain hingga saat ini.  "Kita kan tangkap sumbernya," ujarnya merujuk ke Eko. 

Irwan menyatakan Eko tak terkait dengan kelompok penyebar hoax, isu SARA dan ujaran kebencian. "Tidak ada tendensi ke sana," imbuh Irwan.

Sebagaimana diketahui, Eko ditangkap pada Kamis (14/9/2017) pekan lalu. Eko kini berstatus tersangka dan dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45B Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). (b/mr)