Sebar Pasukan Sandal, Untuk Cegah Kaki Jemaah Haji Melepuh

By Admin

Foto/Ilustrasi  

nusakini.com - Dengan adanya jemaah haji yang masuk Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, jemaah haji, khususnya yang Risiko Tinggi (Risti) diimbau untuk mengukur kekuatan diri dalam melaksanakan ibadah, sehingga kesehatannya tetap terjaga.

Hal ini disampaikan Konsul Jenderal RI Jeddah, Muhammad Heri Syarifudin, ketika mengunjungi jemaah haji yang di rawat di King Fahd Hospital dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Madinah, 06 Agustus 2017.

“Saya tadi melihat jemaah haji yang mendapat perawatan di KKHI, sebagian besar menggunakan gelang risti berwarna merah, artinya mereka adalah jemaah haji dengan umur di atas 60 tahun dengan disertai penyakit yang memerlukan pengawasan”, ujar Heri.

Selain itu, banyak jemaah haji yang kakinya melepuh karena tidak menggunakan alas kaki, ketika keluar masuk melalaui halaman masjid Nabawi. Apalagi waktu siang hari, ketika terik matahari sedang panas panasnya, tentu ubinnya sangat panas.

“Saya sangat menghargai pasukan sandal dari petugas kesehatan, yang selalu berjaga di halaman masjid Nabawi untuk memonitor jemaah haji yang tidak menggunakan alas kaki, bahkan pasukan sendal ini akan mengejar dan memberi alas kaki, kalau ada jemaah yang tidak menggunakan alas kaki’, kata Heri.

Menurut Kabid Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr. Etik Retno Wiyati, MARS, untuk mengantisipasi adanya sejumlah jemaah haji yang tidak menggunakan alas kaki, karena berbagai alasan, dirinya telah memerintahkan, khususnya Tim Promotif dan Preventif (TPP) untuk menyediakan alas kaki bagi jemaah haji yang tidak menggunakan alas kaki saat berada di halaman Masjid Nabawi. TPP ini terus bergerak di Masjid Nabawi dari subuh hingga malam hari.

“Saya juga terus menganjurkan kepada petugas kesehatan dan jemaah haji untuk menggunakan alas kaki, ketika hendak ke Masjid Nabawi atau keluar pondokan, terutama kapada jemaah risti yang mempunyai riwayat penyakit gula darah atau diabites millitus”, ujarnya.(p/ma)