Sebanyak 2.782 Peserta Telah Registrasi untuk Hadir dalam IPS Forum 2018

By Admin


nusakini.com-Jakarta- Pelaksanaan The International Public Service (IPS) Forum 2018, yang akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla tinggal menghitung jam. Hingga kini terhitung ada 2.782 peserta yang telah melakukan registrasi secara online. Selain registrasi secara online, peserta atau pengunjung juga bisa mendaftar di area registrasi yang sudah disediakan di Jakarta Convention Center (JCC). 

Peserta yang telah mendaftar itu terdiri dari pengunjung atau masyarakat umum, komunitas, dan delegasi forum. “Saat ini peserta mencapai 2.782 orang dan masih akan terus bertambah,” ujar Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Diah Natalisa, di Jakarta, Selasa (06/11). 

Selain dari pengunjung dan delegasi forum, juga ada menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah penerima penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik 2018 yang diserahkan oleh Wapres Jusuf Kalla. Penghargaan juga akan diberikan kepada Top 10 Pengelola Pengaduan Pelayanan Publik Nasional Tahun 2018. 

Tak hanya pemberian penghargaan, di forum ini juga ada pameran dan seminar dari sejumlah menteri, kepala daerah, dan enterpreneur muda. Sejumlah instansi juga akan memamerkan inovasi pelayanan publik mereka di area market place. Ada juga 35 pembicara atau inovator di masing-masing stan market place dari berbagai instansi. 

Delapan pemenang United Nations Public Service Award (UNPSA) 2018 juga akan turut hadir dalam pameran tersebut. Indonesia, melalui inovasi Sistem EDAT untuk pemberantasan malaria milik Pemkab Teluk Bintuni berhasil meraih juara 1 dalam UNPSA 2018. Pemenang lain yang akan tampil antara lain dari Austria, Korea Selatan, Colombia, Spanyol, Kenya, Thailand, dan Swiss. Selain itu akan tampil juga pelayanan publik dari Korea Selatan, Azerbaijan, Jerman, serta negara tetangga di kawasan ASEAN. 

Diah menuturkan, salah satu tujuan dari penyelenggaraan IPS Forum 2018 ini adalah untuk memberikan inspirasi, baik untuk Indonesia maupun dunia internasional. Hal ini sejalan dengan program revolusi mental, dimana Kementerian PANRB menjadi koordinator untuk program Gerakan Indonesia Melayani. Dilaksanakan selama dua hari, IPS Forum menjadi wadah bagi para penyedia dan pengguna pelayanan publik untuk dapat berinteraksi.  

Dikatakan, bagi masyarakat umum atau komunitas yang hendak menyaksikan pameran pelayanan publik dari berbagai negara ini bisa langsung datang ke JCC. “Masih ada kesempatan bagi masyarakat yang tertarik datang ke forum ini. Kami akan berusaha layani masyarakat dengan baik,” pungkas Diah.(p/ab)