SBY Dukung Presiden Jokowi Tangani Situasi Paska Pengumuman Hasil Rekapitulasi Pemilu

By Abdi Satria


nusakini.com-Bogor-Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mantan presiden selama 2 periode memiliki wisdom maupun juga pengalaman-pengalaman tertentu yang ingin disampaikan dalam rangka memberikan support kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani situasi politik, hukum, dan keamanan akhir-akhir ini. 

“Utamanya kalau kita melihat pasca pengumuman hasil rekapitulasi Pemilu 2019, baik itu untuk pilpres maupun pemilihan legislatif, yang telah disampaikan secara resmi oleh KPU pada tanggal 21 Mei dini hari,” kata AHY kepada wartawan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/5).

Harapan SBY dan tentunya masyarakat, lanjut AHY, tentunya pemerintah dan negara dapat menangani situasi pasca pengumuman rekapitulasi suara pemilu secara damai. 

Menurut AHY, harus dihadirkan solusi-solusi atau pendekatan yang tepat. Artinya, tersedia ruang dialog, ruang komunikasi, solusi politik, solusi hukum, dan juga tentunya tetap bersedia pendekatan keamanan. 

Namun demikian karena ini adalah bangsa kita sendiri, AHY berharap bahwa penanganan ini bisa dilakukan dengan baik sebesar ataupun sebisa mungkin kita terhindar dari segala korban yang tidak diperlukan. 

“Tetapi tentu ini adalah negara hukum yang harus ditegakkan secara tegas dan tentunya berkeadilan. Ini adalah harapan besar dari kita semuanya,” tegas AHY. 

Jalur Konstitusional 

AHY menekankan, kalaupun ada kalangan yang belum puas atau belum menerima hasil rekapitulasi suara pemilu oleh KPU tadi, maka bisa disalurkan melalui jalur konstitusional. 

“Ini tersedia, ada jalannya, dan mudah-mudahan dengan itu kita semua masyarakat Indonesia terhindar dari segala polemik yang bisa diperburuk dengan aksi-aksi yang tidak konstitusional,” ucap AHY. 

AHY mengaku sangat senang dan lega ketika mendengar Prabowo Subianto juga menyampaikan itikad tersebut, yaitu akan menempuh jalur konstitusional untuk bisa mengajukan sejumlah keberatan atas hasil pemilu yang sudah didengar bersama. 

Sedangkan Presiden Jokowi juga menjelaskan, bahwa beliau dengan itikad yang baik ingin menjadi pemimpin dan pengayom untuk semuanya, berada di atas semua golongan, di atas semua kalangan masyarakat. 

“Memang karena memang itulah yang kita harapkan, Indonesia untuk semua, sehingga kita berharap pemimpin kita untuk semuanya,” pungkas AHY. (p/ab)