nusakini.com-Jakarta-Forum Diskusi Sarjana Perkapalan Universitas Hasanuddin bakal menggelar dialog maritim di Upnormal Cafe Jakarta, 14 Februari mendatang. Dialog ini akan mereview program tol laut dan poros maritim di Indonesia. 

"Setelah berjalan empat tahun, kami menganggap ini waktu yang tepat untuk mereview dua program tersebut," ujar Lukman Rachman sebagai salah satu perumus dialog ini.

• Fakultas Kedokteran Unhas Bakal Gelar Event KedokteRun Unhas, Ini Cara Pendaftarannya
• Pemilihan Ketua MWA Unhas Penuh Rekayasa, Prof Zulkilfli Benteng Idealisme Kampus
• Wali Amanat Unhas Kini Turun Kelas
• Dua Hari Acara JK di Unhas, Rektor Unhas Tidak Nongol, Pengamat: Ini Sangat Aneh
• Resmi Dilantik, Zulfan Rahimy Pimpin Pengda IAGI Sulselbar Periode 2022-2025

Sebagai langkah awal, panitia pelaksana bertemu dengan Ketua Perkumpulan Praktisi Maritim Indonesia (Pramarin), Sjaifuddin Tahir di kantor Biro Klasifikasi Indonesia akhir pekan lalu. Pada pertemuan ini, Sjaifuddin Tahir mengungkapkan pihaknya menyambut baik rencana kegiatan ini.

"Pramarin menyambut baik kegiatan ini dan akan berpartisipasi. Unhas yang pertama mengadakan hal seperti ini setelah sekian lama. Momennya juga bagus untuk melihat kembali program tol laut dan poros maritim" ujar Sjaifuddin Tahir.

Menurut Ketua Panpel, Hartadi Pangko, acara ini akan menghadirkan stakeholder di bidang Maritim seperti Kementrian Perhubungan, Kementrian Perindustrian, INSA, Iperindo dan lain-lain. "Kami akan membuat dialog ini berjalan Sesantai mungkin dengan suasana yang berbeda dengan kegiatan-kegiatan sejenis," kata Hartadi.

Sementara itu, DR. Ir. Isradi Zaenal MT, alumni perkapalan Unhas, juga merespon positif rencana kegiatan ini. Menurutnya, berbicara tentang maritim tentunya industri perkapalan memainkan peranan strategis. "Pusat teknologi maritim itu ada di perkapalan," pungkas Isradi. (ab)