Sambutan Mentan Amran pada Pengukuhan Profesor Riset Kementan

By Admin


Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh; 

Selamat pagi dan salam sejahtera, 

 Ketua dan Anggota Majelis Pengukuhan Profesor Riset,

 Para Pejabat Eselon I, dan Eselon II,

 Para Profesor Riset, Peneliti dan Hadirin yang saya hormati.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya, kita dapat hadir dalam acara orasi pengukuhan tiga Profesor Riset Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian, yang ke 133,134 dan 135. 

Pengukuhan hari ini sangat baik momentumnya, bersamaan dengan akan berakhirnya siklus pelaksanaan pembangunan kabinet kerja tahun 2014-2019. Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tahun terakhir dari kabinet kerja ini dicanangkan upaya pengembangan sumberdaya manusia, setelah selama empat tahun terakhir perhatian pemerintah banyak diberikan pada upaya pengembangan inftrastruktur diberbagai bidang.

Acara pengukuhan yang kita hadiri pada hari ini, merupakan bagian dari upaya kita dalam memacu pengembangan sumberdaya manusia di bidang penelitian dan pengembangan. Kita harapkan bersama bahwa acara ini akan memberikan dampak positif dan dapat memotivasi para peneliti lainnya untuk terus berkarya dan berprestasi dibidangnya. Kita ketahui bersama, akumulasi pemikiran dari para profesor riset Kementerian Pertanian selama ini, telah banyak mewarnai proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pertanian, dan diharapkan akan terus terlibat secara aktif memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan pertanian di Indonesia ke depan.

 Terkait dengan itu semua ijinkanlah saya secara khusus mengucapkan selamat dan apresiasi kepada Prof. Dr. Ahsol Hasyim, MS; Prof. Dr. Ir. Gunawan, MS.; dan Prof. Dr. Ir. Rubiyo, M.Si yang telah berhasil mencapai jenjang tertinggi dalam jabatan fungsional peneliti, yaitu sebagai Profesor Riset, masing-masing dalam bidang hama dan penyakit tanaman, nutrisi dan teknologi pakan, pemuliaan dan genetika tanaman.

Kepada saudara bertiga, dan juga kepada semua peneliti lainnya, saya sampaikan penghargaan yang tinggi, karena ditengah berbagai keterbatasan yang kita miliki, anda semua dapat berkarir secara optimal sebagai peneliti dan juga dapat mencapai jenjang tertinggi sebagai peneliti utama dan dikukuhkan sebagai profesor riset.

Majelis Pengukuhan Profesor Riset dan Hadirin Sekalian.

Pada akhir tahun ini Kementerian Pertanian mendapat berbagai penghargaan dari beragam kalangan, mulai penghargaan untuk Menteri Pertanian Amran Sulaiman sebagai Penjaga Ketahanan Pangan Nasional dalam ajang “Indonesia Award 2018”, sampai yang terakhir sebagai Kementerian dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi terbaik 2018 dari Komisi Pemberantas Korupsi atau KPK. Semua penghargaan ini menunjukan bahwa proses perencanaan, pelaksanaan dan penatalaksanaan pembangunan di Kementerian Pertanian telah dilakukan secara baik dan sistematis. Dari sejak awal Menteri Pertanian Amran Sulaiman lebih menekankan pada upaya pengembangan beragam sistem, sehingga semua proses berjalan dengan baik dan tidak tergantung pada figurnya tapi didukung oleh kehandalan sistemnya.

Ke depan dengan semakin beragamnya tantangan yang harus kita jawab bersama dalam membangun pertanian, utamanya dalam membangun petaninya, maka kita harapkan semua pencapaian saat ini akan menjadi modal dasar, dalam upaya kita mempercepat berbagai proses pembangunan pertanian, untuk dapat mewujudkan target bersama menuju lumbung pangan dunia di tahun 2045.

Kami berkeyakinan bahwa apa yang ditargetkan di atas akan dapat tercapai pada waktunya, bila semua pihak yang terkait mulai dari pusat sampai pelaksana di lapangan, mempunyai semangat yang sama untuk mewujudkan target tersebut.

Saya menaruh harapan besar kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian untuk dapat mengawal berbagai upaya ini, dengan terus melakukan penyempurnaan pada perencanaan yang dilakukan, bersama eselon satu terkait. Selain itu melalui Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis yang ada, saya harapkan dapat langsung mendukung pelaksanaan kegiatan di lapang, dalam bentuk upaya nyata.

Majelis Pengukuhan Profesor Riset dan Hadirin Sekalian.

  Terkait dengan apa yang sudah saya uraikan di atas, maka saya sangat mengapresiasi hasil pemikiran yang telah dituangkan oleh ketiga profesor riset yang baru saja dikukuhkan dalam orasi hari ini. Apa yang digagas sangat relevan dengan upaya kita dalam membangun pertanian ke depan, terutama dalam menggerakkan ekonomi perdesaan.

Kepada Saudara Prof. Dr. Ahsol Hasyim, MS, dengan orasi berjudul “Inovasi Teknologi Pengendalian Hama Ramah Lingkungan Pada Tanaman Buah dan Sayuran”, saya sampaikan penghargaan karena Saudara telah berhasil mengembangkan Pengendalian Hama Terpadu Ramah Lingkungan (PHT-RL) yang telah diimplementasikan pada tanaman buah dan sayuran. Saudara mengembangkan Pengendalian Hama Terpadu Ramah Lingkungan (PHT-RL) pada tanaman buah dan sayuran, sebagai derivasi PHT yang menekankan pada aspek keberlanjutan eksosistem dan sumberdaya secara keseluruhan, serta mengutamakan pemanfaatan sumberdaya lokal atau in-situ, terutama sumberdaya hayati.

Hasil penelitian saudara berdampak positif menurunkan residu pestisida, terutama pada umbi bawang merah dan buah cabai, serta meningkatkan keanekaragaman hayati fauna di pertanaman dan meningkatkan populasi musuh alami. Inovasi tersebut berpotensi menjawab tuntutan peningkatan produksi, persyaratan kualitas, keamanan pangan dan daya saing untuk menjadikan Indonesia lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

Kepada Saudara Prof. Dr. Ahsol Hasyim saya berikan tantangan untuk menyusun strategi dan langkah-langkah praktis dalam implementasi pemikiran saudara dalam skala luas, terutama implementasi PHT-RL pada buah dan sayuran, untuk mewujudkan upaya kita dalam meningkatkan nilai tambah dan daya saing buah serta sayuran dalam kerangka pasar bebas ASEAN. Ini akan jadi acuan Ditjen Hortikultura dalam memacu pengembangan beragama komoditi hortikultura.

Kepada Saudara Prof. Dr. Gunawan, MS. dengan orasi berjudul “Inovasi Teknologi Pengolahan Hijauan Pakan Ternak Dan Pakan Tambahan Pada Sapi Potong Untuk Mendukung Swasembada Daging”, saya sampaikan penghargaan, karena Saudara telah turut berperan aktif dalam mengembangkan berbagai teknologi pengolahan hijauan pakan ternak yang mampu meningkatkan nutrisi pakan dan sekaligus dapat digunakan sebagai cadangan pakan pada musim kemarau.

Hasil penelitian saudara telah berkontribusi secara nyata dalam memaju laju pertambahan bobot badan harian sapi potong. Pakan tambahan dan Hijauan Pakan Ternak dengan imbangan 50% : 50% terbukti secara signifikan meningkatkan pertambahan bobot badan harian sapi potong sekitar 0,5 kg/ekor/hari dibandingkan pemberian pakan secara konvensional.

Kepada Saudara Prof. Dr. Gunawan MS., saya berikan tantangan untuk dapat mengembangkan model penyediaan logistik hijauan pakan ternak yang terintegrasi dengan model pengembangan usaha penggemukan di tingkat petani yang memberikan tingkat keuntungan optimal bagi petani, serta mendorong pengembangan usaha peternakan rakyat. Model ini akan jadi acuan bagi Ditjen Peternakan ke depan.

Kepada Saudara Prof. Dr. Rubiyo, MSi, dengan orasi berjudul “Perakitan Varietas Kakao Unggul Mendukung Ekspor dan Daya Saing Kakao Indonesia”, saya sampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena Saudara secara konsisten telah menekuni penelitian pada pemuliaan dan perakitan varietas kakao unggul untuk mendukung tersedianya benih varietas unggul kakao di tingkat petani.

 Hasil penelitian Saudara sangat bermanfaat dalam mendukung percepatan penyediaan benih varietas unggul kakao di tingkat petani. Pengelolaan perkebunan rakyat yang merupakan bagian terbesar dari 1,7 juta hektar pertanaman kakao di Indonesia, pada umumnya belum dilakukan secara intensif dan belum sepenuhnya menerapkan Good Agricultural Practices (GAP), salah satunya karena masih menggunakan sumber benih asalan, sehingga produktivitas dan kualitas kakao yang dihasilkan masih rendah.

 Oleh karena itu, ketersediaan benih varietas kakao unggul menjadi penting dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas kakao ke depan.

 Untuk itu, kepada Saudara Prof. Dr. Rubiyo, MSi saya berikan tantangan untuk merumuskan langkah-langkah praktis bagi upaya perbanyakan benih unggul kakao serta penggunaannya di tingkat petani. Rumuskan dengan komprehensif dari tingkat kegiatan pemuliaan sampai proses perbanyakan dan implementasi di tingkat petani. Ini akan jadi acuan Balitbangtan dan Ditjen Perkebunan dalam pengembangan kakao ke depan.

Majelis Pengukuhan Profesor Riset dan Hadirin Sekalian.

Kita semua berharap, semoga ketiga Profesor Riset dapat lebih berperan menjadi pembina dan motivator bagi para peneliti yang lebih muda, baik dalam kepakaran, maupun dalam pengembangan jati-diri, integritas serta profesionalisme mereka. Saya sampaikan penghargaan dan selamat kepada keluarga ketiga Profesor Riset, khususnya orang tua, mertua, istri dan anak-anak, bahkan cucu yang telah memberikan kontribusi dan pengorbanan yang sangat besar dalam mendukung karir dan pencapaian prestasi para Profesor Riset yang dikukuhkan.

Kepada Saudara Kepala LIPI beserta seluruh anggota Majelis, dan evaluator, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih atas waktu dan pikiran yang dicurahkan. Penghargaan yang sama kepada seluruh panitia, sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik dan lancar.

Selamat bekerja, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan lindungan kepada kita semua. Sekian dan terima kasih.

Wabillahit taufiq wal hidayah

Wassalaamu’ alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Menteri Pertanian

 DR. AMRAN SULAIMAN