nusakini.com--Menyambut era industri 4.0, para penyelenggara negara dituntut harus meningkatkan kompetensi serta kemampuan guna bersaing dengan negara lain. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengungkapkan sebagai aparatur negara, ASN harus dapat meguasai teknologi, karena kedepan semua urusan serta keperluan akan berubah yang semula konvensional menjadi digital. 

“Betapa cepat perubahan terjadi, sekarang gak perlu datang langsung, cukup dengan hp semua sudah beres. Perubahan yang seperti ini tidak bisa dihalangi, jika tidak diantisipasi dengan meningkatkan kemampuan, bukan tidak mungkin semua peran diambil robot,” ujarnya dalam acara Rakornas Kepegawaian BKN 2018, di Tangerang, Rabu (11/07). 

Disampaikan bahwa sebagi upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara, pihaknya bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN) sedang melakukan transformasi pendidikan dan pelatihan bagi ASN, dengan memanfaatkan beragam metoda pembelajaran berkelanjutan, seperti e-learning, coaching, mentoring, dan on job training. Nantinya tempat pendidikan bagi ASN yang diberi nama ASN Corporate University akan menjadi tempat bagi seluruh instansi pemerintah sebagai tempat pembelajaran. 

“Untuk pengajar atau pemberi materi dalam pendidikan dan pelatihan berasal dari kalangan enterpreuner maupun pimpinan korporasi. Diharapakan dengan hal tersebut dapat menjadi ajang tukar pikiran, sehingga dapat memberi pengalaman para ASN,” ujarnya. 

Lebih lanjut Menteri Asman juga mendorong para ASN untuk dapat melek teknologi, sebab dalam era industri 4.0 akan banyak penggunaan digital, jika penyelenggara negara tidak tanggap teknologi maka dapat tertinggal dengan negara lain. Era revolusi industri yang ke-empat pun menuntut ASN untuk dapat menguasai bahasa asing, agar SDM Indonesia dapat berkompetitif dengan negara lainnya. 

Sementara itu Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjalaskan bahwa rakornas bertujuan sebagai upaya dukungan menghadapi era industri 4.0, serta pemanfaatan teknologi digital bagi sumber daya pemerintah. Dengan upaya tersebut diharapkan instansi pemerintah pusat dan daerah dapat mempersiapkan talenta ASN dalam tuntutan perubahan, dan mewujudkan ASN berkelas dunia yang menguasai teknologi. 

“ Rakornas menghadirkan key note speaker yang menginspirasi para peserta, sehingga diharapkan dapat membuka keinginan ASN untuk dapat meingkatkan kapsitas yang dimiliki,” ujarnya.(p/ab)