nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 10 anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, membersihkan saluran penghubung (PHB) di Jalan Dewi Sartika, Jumat (18/1). 

Mereka membersihkan saluran air dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, cangkrang, linggis dan sekop. Seluruh lumpur, sampah dan sedimentasi diangkat ke permukaan dan dimasukkan ke dalam karung.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Lurah Cawang, Haerudin mengatakan, panjang saluran yang dibersihkan 50 meter. Titiknya mulai dari depan restoran siap saji hingga depan kampus perguruan tinggi swasta. Lokasi ini dianggap sebagai pemicu timbulnya genangan saat musim hujan. 

"Setelah kita sisir ternyata di lokasi itu menjadi sumber timbulnya genangan. Saluran air tak mampu menampung debit air yang tinggi sehingga meluber ke jalan," kata Haerudin. 

Menurutnya, di titik tersebut, saluran air sudah banyak sedimennya. Dari semula kedalamannya mencapai 80 sentimeter, kini tinggal 50-60 sentimeter. Karena banyak sampah, lumpur, batu dan material bekas yang menyumbat saluran PHB tersebut. 

"Dengan pengurasan ini minimal air hujan yang biasanya menggenang di jalan, kini bisa masuk ke saluran air dan mengalir," tandasnya.(p/ab)