nusakini.com - Madrid - Gelandang Borussia Dortmund Nuri Sahin mengaku senang pernah menjadi bagian dari tim terbesar dunia seperti Real Madrid.

Sahin mengamankan kepindahan ke Santiago Bernabeu pada musim panas 2011 silam setelah bersinar bersama Dortmund, namun kariernya di Spanyol lebih banyak dihabiskan di ruang perawatan sejak awal kedatangannya.

• Jawaban Pemain Terbaik Euro 2024 Soal Isu Gabung Ke Real Madrid
• Ancelotti Belum Rela Melepas Toni Kroos
• Real Madrid Klarifikasi Akan Tetap Ikut Piala Dunia Antarklub
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Ancelotti Konfirmasi Jude Bellingham Perlu Pemeriksaan Bahu

Setelah pulih, Sahin justru kehilangan tempat di tim utama Madrid dan sempat dipinjamkan ke Liverpool di musim 2012/13 dan Dortmund pada 2013/14, sebelum akhirnya pulang permanen ke Signal Iduna Park semusim kemudian.

Berkaca dari waktunya di Madrid, Sahin mengatakan: “Saya waktu itu berada di klub terbesar di dunia,” ujarnya dikutip dari laman resmi Bundesliga. “Ketika Anda ada di sana, rasanya seperti di Hollywood.

“Namun di lubuk hati terdalam, saya selalu tahu bahwa saya ingin menjadi bagian dari Borussia Dortmund. Saya ingin memenangkan lebih banyak trofi bersama Dortmund, melihat klub ini berkembang dan menjadi bagian dari itu.

“Saya pikir saya membutuhkan itu demi kebahagiaan saya,” imbuhnya.

Di Dortmund, Sahin, kini 29 tahun, masih terikat kontrak hingga Juni 2019 mendatang. (fft/om)