Safari Kampus ala Dubes Tantowi Yahya

By Admin

nusakini.com--Dubes Tantowi Yahya kembali lakukan Safari Kampus di Selandia Baru dengan melakukan kunjungan ke Otago University yang berada di kota Dunedin, pekan lalu. Kunjungan Safari Kampus ke Otago University "bak sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui". 

Kunjungan ke Dunedin dimanfaatkan untuk mencapai beberapa tujuan yakni upaya meningkatkan kerjasama pendidikan dengan Otago University, mencegah penggunaan Kampus Selandia Baru oleh Kelompok Separatis Papua dan enggament Mahasiswa dan masyarakat Indonesia untuk kepentingan Nasional. 

Dalam kunjungannya ke Otago University, Dubes Tantowi melakukan pertemuan dengan Rektor Otago University, Profesor Harlene Hayne didampingi Victoria McEniery, Regional Marketing Manager untuk Asia Tenggara yang selama ini gencar mempromosikan Otago University di Indonesia. 

Dari hasil kunjungan, pihak Otago University menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan kerjasama pendidikan dengan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia, memberikan kesempatan lebih luas kepada pelajar dan mahasiswa asal Indonesia untuk studi di Otago University dan terus memberikan bantuan peningkatan kapasitas bagi kalangan akademisi dan aparat pemerintah Indonesia seperti dalam bidang riset, manajemen lingkungan dan pemberdayaan perempuan. 

Saat ini Otago University telah memiliki kerjasama dengan berbagai lembaga di Indonesia seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Sementara dengan perguruan tinggi di Indonesia, Otago University telah menjalin kerjasama dengan UGM, UNPAD, ITB. 

Dalam kesempatan pertemuan, Dubes Tantowi juga mengajak kerjasama pihak universitas untuk dapat menginformasikan lebih awal dan menjalin komunikasi dengan pihaknya saat ada indikasi Kelompok Separatis Papua (KSP) akan mengadakan kegiatan di Kampus Otago University yang sebenarnya bertujuan kampanye separatisme 

Selain pertemuan dengan pihak Otago University, di hari yang sama Dubes Tantowi juga menyempatkan diri melakukan pertemuan dengan para mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi di Otago University dan warga Indonesia lainnya di Gedung Otago University. Saat ini, terdapat 42 mahasiswa Indonesia yang sedang menjalani studi dalam berbagai program studi dan jenjang Pendidikan dari strata sarjana sampai dengan doktoral. 

Dubes Tantowi menyampaikan pesan agar mahasiswa yang saat ini studi di Otago University dan warga Indonesia yang tinggaldi Selandia Baru khususnya di Dunedin benar-benar dapat menggali dan menyerap "best practices and custom" serta keunggulan Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang dimiliki Selandia Baru untuk diterapkan di Indonesia. 

Otago University yang berdiri pada tahun 1869 dengan jumlah mahasiswa mencapai lebih 21 ribu mahasiswa memiliki keunggulan dalam program studi kedokteran, humanities, sustainable tourism, dan life science. (p/ab)