nusakini.com--Pameran kain, kerajinan dan perhiasan Indonesia telah berlangsung di National Art Gallery: Square 500 pada tanggal 6 Oktober – 26 November 2017. Pameran berbagai Kain Nusantara mulai dari batik, songket tenun merupakan koleksi Rumah Pesona Kain, Yayasan batik Indonesia, ditambah koleksi pribadi Dubes RI Sofia. Pameran ini dilengkapi pameran perhiasan kuno nusantara dan kerajinan Indonesia. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Pada saat bersamaan, Pameran Seni Rupa Indonesia telah berlangsung di National Art Gallery : Palace pada tanggal 6 Oktober – 12 November 2017. Pada pameran ini akan diisi 10 karya maestro pelukis Indonesia koleksi Galeri Nasional Indonesia (GNI) termasuk lukisan perahu-perahu karya Afandi. Karya-karya terpilih GNI terdiri dari lukisan dari Popo Iskandar, A.D. Pirous, Fadjar Sidik, Nyoman Arsana, Batara Lubis, I Ketut Tagen, Sentot, Hatta Hambali, dan Mulyadi. Selain itu juga akan ditampilkan beberapa lukisan, sketsa, instalasi, dan patung karya seniman-seniman Indonesia seperti Sri Astari Rasjid, Dolorosa Sinaga, Sunaryo, dan lain-lain. 

Kedua pameran tersebut telah ditutup secara resmi pada tanggal 12 dan 26 November 2017. Secara umum, pameran ini mendapat sambutan yang sangat baik dari publik setempat dan masyarakat internasional yang tinggal di Sofia. Hal ini diantaranya mengingat hanya sebagian kecil masyarakat Bulgaria yang pernah datang langsung ke Indonesia dan masih terbatasnya pameran seni dan kerajinan Indonesia di Bulgaria. Pengunjung kagum dengan beragamnya kain dan kerajinan nusantara dan mengakui keindahan budaya dan seni Indonesia.​ (p/ab)