nusakini.com-Amman-Belasan pengusaha Indonesia yang dikoordinir oleh Indonesia-Jordan Business Council (IJBC) hadir pada acara Business Forum on Trade and Investment yang diselenggarakan oleh KBRI Amman di Hotel Le Royal pekan lalu. Para pengusaha Indonesia tersebut membidik peluang kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata dengan mitranya dari Yordania dan Palestina. 

Perusahaan-perusahaan Indonesia yang hadir pada kegiatan Business Forum kali ini adalah PT Cipta Graha Group, PT Dani Prisma Mitra, PT Trimegah Artha Group, PT Menamas, PT Emsindo Pola Citra, PT Usahatama Bunga Bersama/Taman Bunga Nusantara, PT Masebah Anugrah Abadi dan Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI). 

Selain aktif mengikuti Business Forum dan B-to-B meeting, para pengusaha juga berkesempatan memamerkan produk-produk unggulannya dan membagikan profil perusahaan melalui booth pameran yang disediakan oleh KBRI.  

Presiden IJBC Mayra Andrea mengatakan bahwa dirinya sangat berterima kasih atas fasilitasi KBRI Amman mempertemukan delegasi pengusaha Indonesia dengan mitranya dari Yordania dan Palestina dalam rangka mencari peluang-peluang baru peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi dan pariwisata.

Selain itu, penyediaan booth pameran oleh KBRI juga memudahkan para pengusaha Indonesia mempromosikan produk-produk unggulannya. “Semoga kerja sama konkret dapat terjalin antara para pengusaha Indonesia dengan mitranya dari Yordania dan Palestina, sehingga turut meningkatkan nilai perdagangan dan investasi serta menambah kunjungan wisatawan Yordania dan Palestina ke Indonesia," pungkas Mayra. 

Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran para pengusaha dari tanah air sehingga turut menyukseskan acara Business Forum tersebut. Dubes Andy menyatakan bahwa KBRI telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia dan Yordania, salah satunya dengan mengajukan usulan pembahasan kerja sama Preferential Trade Agreement (PTA), untuk mengurangi hambatan tarif. 

“Indonesia secara resmi telah mengusulkan pembahasan PTA pada bulan Maret 2018. Namun demikian, pemerintah Yordania saat ini sedang mereviu seluruh perjanjian perdagangan dengan negara sahabat," tegas Dubes Andy. “Oleh karena itu, Pemerintah Yordania hingga saat ini belum dapat memberikan jawaban resmi terhadap usulan tersebut", tambah Dubes Andy. 

Acara Business Forum yang dihadiri sekitar 160 pengusaha terkemuka Yordania, Palestina dan Indonesia tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan promosi terpadu di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif dan kuliner Indonesia bertajuk Indonesian Exposure 2018 yang digelar pada tanggal 25-29 September 2018. Diharapkan kegiatan tersebut semakin meningkatkan kerja sama bilateral Indonesia dengan Yordania dan Palestina.(p/ab)